Sejak sekolah SD, SMP, SMA dan sampai Perguruan Tinggi, Budiyanto selalu produktif khususnya dalam memanfaatkan waktu luangnya. Budiyanto memulai studinya di sekolah dasar SDN Tunas Karya (sekarang SDN Pasirtanjung 03) Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kemudian melanjutkan SMPN 2 Lemahabang (sekarang SMPN 1 Cikarang Timur) Kabupaten Bekasi, menempuh sekolah menengah atas di SMAN 5 Karawang dan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi) di Institut Pertanian Bogor (IPB University).
Selama kuliah, Budiyanto aktif berorganisasi dan berbagai kegiatan seperti politik, ekonomi, sosial, keagamaan, seni budaya dan olahraga. Lebih dari 3 (tiga) tahun menjadi marboth dan muadzin Masjid Al Hurriyah Kampus IPB University di Dramaga Bogor.
Meskipun aktif di organisasi tapi Budiyanto tetap mampu berprestasi secara akademik.
Dalam berbagai organisasi, Budiyanto selalu menjabat sebagai ketua atau pembina. Mulai Ketua Osis, Ketua Himpunan, Ketua BEM, Ketua Ormas, Ketua Alumni, Ketua Paguyuban Seni, Ketua Olahraga, Ketua Organisasi Mahasiswa Pengusaha Tingkat Nasional (Himapindo) dan sejumlah jabatan lainnya.
Berbekal modal keaktivisannya dan jaringan institusi IPB yang telah memiliki nama besar dalam tataran dunia kampus dan birokrasi di institusi Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Budiyanto terus berkarya dan mengembangkan sayap organisasi melalui jaringan Alumni IPB University.
Pada pemilu legislatif 2009, Budiyanto dicalonkan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dengan nomor urut 8 dari Partai Keadilan Sejahtera, Dapil 1 yang meliputi Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serangbaru, Bojongmangu, Cibarusah dan Setu, dan berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 5.686 suara pada Pemilu 2009 dan memperoleh 9.717 suara di Pemilu 2019 yang menghantarkannya kembali menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang kritis dan produktif.
Budiyanto merupakan politisi lokal Kabupaten Bekasi yang mampu membuka komunikasi terbuka dengan berbagai kalangan. Sangat akrab dengan beberapa petinggi birokrasi ditingkat nasional maupun lokal, dekat dengan kalangan media dan LSM berbagai jenis profesi, berkomunikasi baik dengan pihak kampus negeri maupun swasta, menjadi pembina diberbagai organisasi tingkat Kabupaten Bekasi dan sangat dekat dengan semua kalangan aktivis mahasiswa.
Bagi Budiyanto, tidak banyak waktu yang terbuang sia-sia, semangat membangun Indonesia dengan penguatan jalur pilar demokrasi partai politik menjadi pilihan tepat Budiyanto. Jika ingin memberikan kemanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat salah satu pilihannya harus menjadi penyelenggara negara baik menjadi eksekutif maupun dilembaga legislatif.
Ruh politik pergerakan Budiyanto dimulai sejak kecil di SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang kemudian sekarang memiliki modal dasar pengetahuan dan wawasan poleksosbudhankamrata bahwa untuk membangun Indonesia harus komitmen terhadap Pancalisa dan UUD 1945 dan mampu membangun komunikasi dengan semua komponen bangsa dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika dan menjadi rahmat bagi seluruh alam dengan membangun hubungan yang harmonis baik dengan sesama anak bangsa maupun dengan lingkungan alam sekitar kita.
Dengan modal pengalaman berpolitik di Kabupaten Bekasi, Ketua Syarikat Islam dan Dewan Penasehat KTNA yang juga sebagai Dewan Pembina Pengurus Lingkungan Forum RT/RW Kabupaten Bekasi, menjadi Exco Askab PSSI Kabupaten Bekasi, menjadi Ketua Dewan Penasehat Asosiasi BPD Nasional Jawa Barat, Budiyanto bertekad untuk memberikan kemanfaatan lebih besar dengan mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat untuk periode 2024-2029.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H