Mohon tunggu...
Luki Antoro
Luki Antoro Mohon Tunggu... Konsultan - Penggiat Kebudayaan

Sosial Budaya Politik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Trend Dekorasi Infrastruktur Publik dengan Kerajinan Kuningan dan Tembaga

25 September 2020   14:30 Diperbarui: 25 September 2020   14:34 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerajinan ukir logam hasil kolaborasi pengrajin di Yogyakarta. (Sumber Gambar: Nursih Basuki Art Studio)

Trend membangun infrastruktur dikebut oleh Pemerintah di era Presiden Jokowi. Mulai dari Bandara Internasional, Pelabuhan hingga gedung-gedung penunjangnya.

Hal menarik yaitu adanya sebuah trend mendekorasi fasilitas publik itu dibuat dengan artistic kearifan lokal masing-masing. Kekayaan budaya lokal diangkat menjadi tema pembangunan sebagai ciri khasnya.

Salah satunya di Bandara Internasional Yogyakarta. Disana bukan hanya sekedar bandara saja, melainkan ruang interkasa beragam karya-karya seni buatan pengrajin atau seniman jogja.

Nursih Basuki Art Studio sebagai tempat membuat kerajinan ukir logam tembaga dan kuningan di Kotagede menjelaskan, sejak dulu menerima beberapa pesanan khusus kerajinan logam untuk dipasang menghiasi di berbagai infrastruktur publik, salah satunya bandara.

Nursih Basuki Art Studio menjadi ruang kolaborasi para pengrajin berpengalaman di Kotagede untuk membuat karya seni yang terbuat dari kuningan dan tembaga menjadi relief, ornament hinga patung logam. 

Di studio tersebut sebenarnya ada paguyuban pengrajin logam tersendiri, yang menjadi wadah bagi para pengrajin logam berpengalaman disana. Jadi memang untuk membuat kerajinan logam di sana, tidak main-main. 

Pengrajin atau seniman berusia 75 ke atas pun harus dilibatkan menjadi kurator utama. Itu juga yang menjadi pembedanya, bahwa regenerasi di studio tersebut mulai berjalan, salah satu tujuannya untuk merawat kualitas kerajinan logam yang dibuat.

Tata ruang yang estetik, memanjakan mata kini mulai diharikan para pengembang infrastruktur tersebut. Kerajinan tembaga dan kuningan menjadi pilihan karena warnanya yang mewah untuk menambah estetika di infrastruktur publik. Bahannya yang awet serta tahan gempa, di pilih menjadi bahan utama dalam membuat kerajinan logam. 

Umumnya kerajinan logam tersebut dipakai untuk menghiasi gapura, gate pintu masuk, hingga menghiasi ruang tunggu. Bisa indoor maupun outdoor juga. Tidak ada salahnya, trend menghias infrastruktur publik dengan kerajinan tembaga dan kuningan. Tertarik juga, menghias kediaman dengan kerajinan tembaga dan kuningan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun