Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Penulis - Aktif

Mengungkapkan rasa dan pikiran yang terkadang tak berpadu dalam realita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tafsir Al-Qur'an: Tafsir Surat Al-Ashr (Demi Waktu)

11 Juli 2024   08:44 Diperbarui: 11 Juli 2024   08:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Source: Unsplash, Quran

Al-Qur'an secara spesifik di dalamnya terdapat 30 juz, 114 surat, dam jumlah ayat sebanyak 6236 ayat berdasarkan pendapat jumhur ulama. Tentunya dengan kita membaca dan mempelajari tidak aka nada habisnya untuk membahas. Karena sejatinya Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang menuntut kehidupan kita dengan diberikan arahan-arahan menuju ke jalan yang lebih baik.

Agar kita mendapatkan makna atau intisari arahan yang terdapat dalam Al-Qur'an, penulis akan berupaya untuk menafsirkan surat Al-Ashr, berikut penafsirannya:

Surat Al-Ashr

Surat Al-'Ashr tergolong surat Makiyah menurut mayoritas mufasir, yang diturunkan setelah surat Al-Insyirah dan sebelum surat Al-'Adiyat. Surat Al-'Ashr terdiri dari tiga ayat, 14 kata, dan 68 huruf. Secara umum surat Al-'Ashr mencakup penjelasan siapa yang tergolong sebagai orang-orang yang beruntung dan siapa orang-orang yang merugi. Imam Ibnu Katsir (wafat 774 H) mengatakan bahwa surat ini adalah surat Makiyah.

Penafsiran Surat Al-Ashr

Ayat 1

Artinya: "Demi masa" (QS. Al-'Asr/103: 1)

Allah Swt.bersumpah dengan masa, yaitu waktu malam dan siang yang merupakan ladang bagi para hamba untuk berbuat dan beramal. Para ulama' telah bersepakat bahwa modal manusia dalam kehidupan di dunia adalah umurnya. Jika manusia mengisi umurnya dengan amalan kebaikan, maka ia akan beruntung. Namun jika manusia mengisi umurnya dengan amalan keburukan, maka ia akan merugi.

Ayat 2

Artinya: "Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian" (QS. Al-'Asr/103:2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun