Hari demi hari, kita pasti telah banyak melakukan aktivitas yang padat, baik itu karena kerja atau sekolah, kuliah dan lain-lain. Hari-hari melakukan kegiatan klise yang sebenarnya memang seperti itu keadaannya.
Di sisi lain, fisik dan pikiran terus dipergunakan untuk rutinitas hingga berada pada titik lelah, bahkan tidak ingin berbuat apa-apa atau dengan kata lain hanya ingin berdiam diri.
Jika sudah berada di titik lelah, maka apa yang harus dilakukan?
Menyerah? Tidak boleh
Sederhananya, jika sudah merasa lelah maka istirahatkanlah. Jangan dipaksa. Memaksa adalah perbuatan merusakan kesehatan mental yang meningkat hingga stres.
Jika dengan istirahat dirasa kurang, maka diri kita perlu diberikan sebuah hadiah atau self-reward.
Self-reward itu penting. Kita harus memberikan hadiah kepada diri sendiri bahwa kita telah berusaha lebih baik, telah menyelesaikan targetan yang sudah direncanakan, atau karena telah melakukan sebuah kebaikan.
Bentuk self-reward itu sangat banyak sekali, biasanya tergantung dari hobi. Misalnya ada orang yang suka berbelanja, membaca buku, menonton film favorit, jalan-jalan ke tempat wisata dan lain-lain. jika diantara tersebut ada yang kita sukai, maka lakukanlah hal itu sebagai reward atas pencapaian yang telah kita lakukan. Karena dengan kita memberikan self-reward, itu berdampak baik bagi diri kita.
Namun perlu diingat, jangan berlebihan untuk memberikan self-reward dan yang akan terjadi adalah kita terlena dengan hal itu dan mengabaikan skala prioritas yang telah dibuat. Dan bisa berdampak buruk bagi diri kita di kemudian hari. Intinya, cukup seperlunya saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI