Hampa hidup sepi sunyi
Canda dan fana rupa nan biasa
Celah untuk sinar tak berikan ruang
Kelamnya diri yang
terkunci
Hembusan kencang misteri menerpa diri
Lagi...lagi... dan lagi... apa itu?
Siulan burung nan keras seperti menyambut
Ada magnet antara diriku dengannya
Kalam-Nya kah?
Berat ku mulai 'tuk terbuka
Kalbu gundah bergetar resah
Lemahnya pijak tak bangun-bangun
Nuansa semi terasa berhembus sejuk
Oh... gejolak jiwa
Sang kalam penyejuk-Nya
Ingin ku genggam sepenuhnya
tekadku hijrah dari kekumuhan hidup
Memahami..., berbenah diri dengan kalam-Nya
Hingga sampai surya tak menerangi
Kuningan, Jawa Barat, 11 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H