Mohon tunggu...
Lukas Budi
Lukas Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Biografometrik Nusantara

Biografometrik Nusantara (grafonomi,deteksi kebohogan, tes integritas, )

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tradisi Pergantian Perdana Menteri Singapura Irit, Aman Hasilkan Pemimpin Tidak Korupsi

5 Juni 2024   07:16 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergantian Perdana Menteri(PM)  Singapura Lee Hsien Loong  yang telah menjabat sekitar 20 tahun dengan suka rela mengundurkan diri dan diganti wakilnya Lawrence Wong, sedangkan Lee Hsien Loong , yang anak dari PM pertama Singapura Lee kuan Yew, tidak meninggalkan gelanggang politik untuk mandito atu Bertani menyepi tetapi terus meneruskan panggilan tugasnya untuk mencintai Singapura diwujutkan  tetap di kabinet terus berkarya sebagai Menteri senior .(kompasiana "cawe cawe ,20/2/24).

Tulisan ini tidak untuk membanding- bandingkan antara Singapura dan Indonesia, karena jelas tidak bisa dibandingkan tetapi ada hal- hal yang perlu menjadi pelajaran,bagaimana negara super kecil Singapura yang merdeka dibelakang Indonesia tetapi Singapura dapat menjadi negara yang bersih dari korupsi dengan nilai index persepsi korupsi (IPK)  83   tahun 2023  sedangkan Indonesia dengan IPK 34, negara paling bersih sedunia yaitu Denmark IPK  90.  sangat mengejutkan hutang terbesar negara kita Indonesia  kepada Singapura. Inilah yang Indonesia perlu belajar kepada negara Singapura bagaimana menjadi negara yang   bersih ,anti korupsi dan kaya.

Tradisi pergantian kepimpinan di Singapura,  setelah lereh dari Perdana Menteri, diangkat Kembali dalam kabinet menjadi Menteri Senior, Menteri Mentor.  Perdana Menteri    terus berkarya,  Pergantian PM  ini berlangsung sencara senyap , tidak ada demo -demo,  dengan  biaya  yang relatif kecil,  tetapi dihasilkan pemimpin yang ber integritas  tidak korupsi dan tepat.   Seperti pernyataan presiden Singapura  Shanmugaratnam saat mengambil sumpah jabatan Lawrence Wong (15/5/24,Kompas 16/5/24)"rakyat Singapura berada di tangan yang tepat....akan mampu membangun fondasi kuat yang sudah dibangun oleh para pendahulunya; Lee Hsien Loong menjunjung tinggi standar kepimpinan politik,integritas dan tidak korupsi".

Sebagai catatan penting pernyataan dari presiden Singapura Shan mugaratnam  itu yaitu Pembangunan dengan fundamental yang berkelanjutan yang makin kuat dari pendahulunya, pemimpinnya harus mempunyai  integritas dan tidak korupsi. Indonesia? Malah yang ditonjolkan saling ingin merubah dan membuat program program  Pembangunan yang baru tidak melanjutkan sebelumnya.

Ada hal penting yang menarik dari Pidato  Lawerence wong setelah dilantik  yang mengaku, wong dan timnya rata -rata  lahir tahun 1965, Tahun ini mulainya berdiri negara Singapura ,pengalaman mereka,kabinet dan birokrasi selama ini didasarkan pada nilai-nilai anti korupsi  membentuk Singapura.

Catatan penting pernyataan  Wong, negara Singapura dibentuk dengan value tidak korupsi , pemimpinnya faham dan tahu bahwa negaranya mempunyai standart value anti korupsi dan berintegritas oleh karena itu para pemimpinya dipilih  yang tidak korupsi.

Bagaimana dengan Indonesia?yang dipermasalahkan saat pemilu masalah  masalah yang tidak ada hubungannya dengan kualitas pemimpin yang bersih  seperti  usia, meragukan system penghitungan suara, masih berbau saudara dengan pemimpin sebelumnya dan lain lain.

Di Singapura peran Perdana Menteri sangat sentral karena yang mengatur roda pemerintahan sedangkan Presiden  perannya hanya sebagai seremonial . Pemilu memilih anggota parlemen dan Presiden.sedangkan Perdana Menteri dipilih dan disiapkan oleh panel yang biasanya dipimpin oleh perdana Menteri yang sedang menjabat, metoda pemilihan sudah baku, dilengkapi instrument seleksi diskualifikasi yaitu kriteria yang berisi syarat untuk memonitor bakal calon  perdana menteri, termasuk  juga tes Psikologi.

 Calon Perdana Menteri dari awal sudah diamati dengan kriteria yang baku  yaitu instrument Diskualifikasi ,   bila bakal calon PM  termasuk dalam katagori, maka calon  akan  di diskualifikasi.

 Sebagai contoh beberapa item diskualifikasi untuk calon perdana Menteri Singapura  adalah , Diketahui atau mengakui bahwa memiliki pikiran yang tidak sehat; Dalam keadaan pailit yang belum final; Dinominasikan untuk pemilu parlemen atau presiden; Diputuskan bersalah oleh pengadilan Singapura atau Malaysia dan dipenjara tidak kurang dari satu tahun, didenda tidak lebih dari $2.000 Singapura, Memiliki kewarganegaraan lain secara sukarela, atau mendapatkannya secara aktif di negara lain, atau mendeklarasikan kesetiaan terhadap negara lain;Calon tidak memiliki integritas, karakter dan reputasi yang tidak  baik, .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun