Penyebab Kebakaran Korsleting Listrik

Berita terjadinya kebakaran akhir akhir ini mulai sering terlihat disiarkan di media cetak, tv ataupun elektronik,seperti kebakaran kapal, pemukiman dengan korban meninggal dan lain lain. Hampir setiap berita kebakaran yang ditayangkan penutupnya ada pernyataan "penyebab kebakaran diduga korsleting Listrik,malah ada yang langsung karena korsleting Listrik" padahal terlihat di berita, api sedang menyala nyala. Apakah pernyataan pernyataan ini benar bahwa penyebab kebakaran karena korsleting Listrik?  bagaimana peristiwa kebakaran dapat terjadi?Kebakaran terjadi karena ada tiga unsur bertemu yaitu, oksigen, bahan mudah terbakar dan panas atau percikan api,

Korsleting Listrik,konslet, atau hubung singkat listrik adalah koneksi yang tidak normal antara dua titik didalam suatu rangkaian atau hubungan dua titik yang dipaksan untuk pada tegangan yang sama sehingga menimbulkan percikan bunga api Listrik. konslet ini adalah akibat dari suatu proses yang terjadi sebelumnya, misalnya proses penyambungan kabel yang longgar sehingga menimbulkan busur api Listrik,peristiwa ini dibarengi timbulnya panas pada kabel penghantar sehingga melelehkan kabel dan terbakarlah isolasi kabel kemudian terjadilah konslet, penumpukan stekker pada suatu stop kontak mengakibatkan beban lebih yang dapat mengakibatkan konslet, atau akibat kebakaran dari luar yang menyulut kabel sehingga terjadilah konslet.

Banyak lagi konslet diakibatkan oleh suatu proses yang terjadi sebelumnya, jadi kalau mengatakan bahwa penyebab kebakaran karena konslet Listrik, padahal konslet Listrik adalah suatu akibat peristiwa sebelumnya, bukan penyebab. Maka berita- berita kebakaran diakibatkan konslet Listrik kurang memberikan pemahaman dan Pendidikan pada Masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Pertanyaan berikutnya, apakah kebakaran karena Listrik saja?tentu saja tidak.

kebakaran digolongkan menjadi dua yaitu kebakaran karena kecelakaan/accidental dan kebakaran yang disengaja/incendiary. Penyebab kebakaran karena kecelakaan ini, bisa terjadi akibat Listrik, mekanik biasanya terjadi proses industry, kebakaran karena reaksi kimia yang melepaskan panas / eksoterm, proses kimia ini menghasilkan panas yang dapat menyulut kebakaran, sering terjadi di pabrik busa, karena hasil produk yang belum selesai reaksi kimianya tetapi sudah disimpan bertumpuk di Gudang yang tertutup.

Biologi proses, kebakaran ini dapat terjadi di gudang tembakau atau bungkil kelapa yang disimpan terlalu lama.Pengelasan ,ini terjadi biasanya sedang ada renovasi atau perbaikan peralatan dengan dilakukan pengelasan, Listrik statis , kebakaran ini dapat terjadi karena adanya aliran fluida yang secara kontinu pada suatu pipa sehingga dapat menghasilkan Listrik statis pada pipa fluida tersebut dan Listrik statis ini dapat sebagai penyulut uap fluida yang flammable seperti hidrokarbon. Kejadian kebakaran ini biasa terjadi pada saat pengisian bahan bakar di tangki bawah tanah dan pipanya tidak di grounding.

Penyebab kebakaran karena disengaja/incendiary, untuk mengenali kebakaran ini disengaja perlu tahu ciri- cirinya sebagai berikut : kebakaran ini terdapat lebih dari satu sumber api pertama kebakaran yang tidak saling berhubungan dan pada tempat tersebut bila abu arangnya kalau diperiksa di lab terdapat kandungan hydrocarbon/bahan bakar, berikutnya pada suatu lokasi yang sama terjadi kebakaran berulang, keadaan ini penyelidik kebakaran harus relatif berhati -hati sebab ini salah satu ciri kebakaran yang disengaja berikutnya pada bagian yang belum terbakar ditemukan alat penyulut kebakaran tetapi bila kebakaran yang sudah sempurna sangat sulit mendapatkan alat penyulut kebakaran ini sebab sudah hancur ikut terbakar.

pada lantai lokasi kebakaran setelah dibersihkan kelihatan jejak menghitam pada lantai yang saling terhubung, ini juga salah satu ciri kebakaran yang disengaja, jejak menghitam ini adalah jejak dari lintasan bahan bahan bakar yang disiramkan. Ciri kebakaran yang disengaja ini juga dapat ditelusuri dari kondisi bangunannya, akses kelokasi api pertama sengaja dibuat  sulit dijangkau mungkin dalam keadaan terkunci, apar/alat pemadam api ringan sudah dipindahkan atau kosong, barang- barang atau dokumen- dokumen penting,atau photo -photo memori sudah diamankan lebih dulu.

Aspek manajemen juga harus di diselidiki untuk mengetahui ciri -ciri kebakaran yang disengaja, Perusahaan kurang sehat atau malah hampir bangkrut, Perusahaan baru memulai mengasuransikan isi bangunan dan barang barangnya, dilokasi kebakaran  barang -barang terutama mesin -mesin produksi yang sudah rusak yang terbakar.