Mohon tunggu...
Luita Dratistiana
Luita Dratistiana Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PPSDM Migas merupakan pusat pengembanga SDM subsektor migas yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sebagai unit kerja di bawah Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

PPSDM Migas dan PT Kilang Pertamina Internasional Kembali Tingkatkan Kompetensi Personel Migas

4 Maret 2022   16:13 Diperbarui: 4 Maret 2022   16:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rigging atau disebut juga lifting merupakan pekerjaan yang tersistem dan terencana untuk dapat memindahkan obyek angkat dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan satu atau lebih peralatan. Seorang rigger yang melakukan pekerjaan ini harus memiliki kompetensi yang diakui di dunia migas.

Oleh sebab itu PT Kilang Pertamina Internasional yang bergerak di sektor pengolahan minyak dan gas bumi serta bahan lainnya menjadi produk -- produk bahan bakar, pelumasan, petrokimia dan farmasi ini menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan Rigger pada Selasa (22/02/22).

Yamu'alim, selaku pemimpin pelatihan Juru Ikat Beban menjelaskan bahwa personel rigger di industry migas harus mempunyai sertifikasi kompetensi karena merupakan syarat wajib bagi mereka.

"Selain menjadi syarat wajib, nantinya setelah pelatihan peserta diharapkan dapat memahami tentang teori praktis operasi ikat beban di kegiatan industri migas sesuai dengan standard operating prosedur untuk menghindari potensi bahaya," ujarnya.

Untuk materi, ia menambahkan bahwa peserta akan mendapatkan Pengetahuan K3 Industri Migas, Dasar rigging/signal man & pengetahuan pesawat angkat, Operasi kran & hand signal, Alat bantu angkat, Pengelolaan beban & mekanika teknik dan Material handling.

"Pentingnya pelatihan awal sebelum mengikuti sertifikasi karena peserta akan lebih faham baik itu secara teori maupun praktek mengenai ap aitu rigging safety yang meliputi Perencanaan (Planning), Pemeriksaan Peralatan Angkat (Crane and Lifting Gear), Pemilihan Alat Angkat (Crane and Lifting Gear), Pengetahuan tentang Simbol dan Bahan Berbahaya dan Beracun, dan Chain Sling Failur. Lebih detailnya mereka juga akan mendapatkan ilmu mengenai choker yaitu materi bagaiman melilitkan sling pada beban dengan mengaitkan salas satu ujung sling dengan menggunakan hook atau shackle. Apa saja karakteristiknya dan apa saja yang harus diperhatikan untuk menghindari bahaya," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun