Liga Premier Inggris 2013/14 mengakhiri tahun 2013 bertepatan dengan separuh musim. Arsenal memimpin klasemen setelah menjalani 19 pertandingan dengan 42 poin. Manchester City (41) dan Chelsea (40) menempati nomor 2 dan 3. Everton (37), Liverpool (36), Manchester United (34), Tottenham Hotspur (34), dan Newcastle United (33) menempati posisi 4 sampai dengan 8. Melihat komposisi penghuni papan atas klasemen, terlihat bahwa persaingan merebut gelar juara di Inggris nyaris hanya melibatkan klub-klub yang berasal dari tiga kota. Tujuh dari delapan tim zona bergengsi berasal dari London, Manchester, dan Liverpool. Hanya Newcastle United yang tidak berasal dari ketiga kota tersebut.
London diwakili oleh Arsenal, Chelsea, dan Hotspur. Manchester -sebagaimana biasanya- ada City dan United. Liverpool kini juga turut berpartisipasi melalui Everton dan Liverpool.
Tim-tim dari London dan Liverpool mengalami kebangkitan musim ini serta berkesempatan besar mengakhiri dominasi duo Manchester yang menguasai EPL dalam tiga musim terakhir (2010-2013). Chelsea menjadi tim London terakhir yang menjuarai Liga Inggris pada musim 2009/10. Liverpool jauh lebih lama menanti karena terakhir kali The Reds meraih trofi pada musim 1989/90, ketika Liga Inggris bahkan belum bernama English Premier League.
Jadi berbeda dengan musim lalu, musim ini perebutan gelar juara di negeri Ratu Elizabeth bakal jauh lebih ketat dan sulit diduga. Peluang tujuh tim dari tiga kota tampaknya cukup berimbang. Meskipun mendekati akhir musim nanti, akhirnya mengerucut pada tiga atau empat tim belaka yang berpeluang juara. Tapi perebutan zona Liga Champion pun tetap menjadi sesuatu yang seru dan menarik disimak.
Pensiunnya Sir Alex Ferguson dari kursi pelatih Manchester United akhir musim lalu bagaikan menjadi momentum lahirnya juara baru musim ini. David Moyes yang menggantikan Fergie terjerat masalah adaptasi karena materi pemain Red Devils relatif tidak berubah dari musim lalu, saat United menjadi kampiun.
Pada laga awal tahun 2014, Manchester United bakal menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford pada hari Rabu (1/1). Kedua tim tidak hanya mengoleksi poin yang sama, tapi juga memiliki hasil pertandingan yang sama pula : 10 kali menang, 4 kali seri, dan 5 kali kalah. United hanya unggul selisih gol (32-22) ketimbang Spurs (22-24). Keduanya jelas berusaha meraih poin penuh agar dapat memperbaiki kedudukan di klasemen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H