Mohon tunggu...
Luhur Satya Pambudi
Luhur Satya Pambudi Mohon Tunggu... profesional -

Seorang lelaki sederhana yang suka menulis cerpen, soal sepak bola, dan bisa pula perihal lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tetangga Baruku yang Semakin Aneh

21 Mei 2010   12:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:03 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetangga baru yang tinggal di depan rumah lambat laun semakin aneh saja. Saat rumah itu belum ditinggali, renovasi berlangsung lama sekali, jadi tak sebentar mengusik ketentraman tetangga sekitarnya. Ketika rumah itu sudah jadi, bentuknya pun tak nikmat dilihat. Bayangkan saja, bagian depan rumah itu didominasi oleh sembilan jendela sebesar pintu dan satu jendela yang bentuknya berbeda di samping pintu yang tingginya tak sejajar pula.

Seorang lelaki tua dari Eropa dan dua lelaki muda berdarah Indonesia -yang entah siapanya- tinggal di rumah itu. Dua pemuda tersebut biasanya hanya bercelana pendek saat berada di rumah, termasuk ketika keluar menemui bu tukang sayur dan pak tukang rujak. Berkali sudah mereka mendapat undangan pertemuan warga dan belum pernah sekalipun mau datang. Bahkan ketika tempo hari Ketua RT mengantar undangan sekaligus ingin menyapa warga barunya, malah suara anjingnya belaka yang menyambutnya.

Mungkin begitu banyak harta berharga yang tersimpan dalam rumah itu. Tampaknya mereka takut sekali jika ada yang akan bertamu tanpa diundang. Maka hari ini mereka memasang pagar kokoh dengan jeruji besi yang tinggi dan rapat, membuat rumah itu terlihat bagaikan penjara saja.

18 Mei 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun