Mohon tunggu...
Luhur Pambudi
Luhur Pambudi Mohon Tunggu... Staff Pengajar SOBAR Institute of Phylosphia -

Perut Kenyang Hatipun Senang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berfikir Kritis, Metode Menyusun Paradigma Transformatif

28 Oktober 2018   00:35 Diperbarui: 28 Oktober 2018   00:59 1856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3) Asas Penolakan artinya antara pengakuan dan pengingkaran, kebenarannya terletak disalah satunya, dan tidak mungkin benar keduanya karena keduanya sangat bertentangan.  Contoh; Orang ini bernama Bejo, kalau bukan, namanya pasti Supri. Mustahil Bejo menyebut dirinya juga Supri (Mundiri, 2014).

Setelah kita belajar membersihkan realitas yang sudah kita tangkap, ada tahapan paling menentukan seseorang itu telah berfikir sesuai asas-asas pemikiran atau tidak. Yaitu tidak terjadi kesalahan berfikir ketika hendak memberikan penjelasan. Kekeliruan berfikir ini biasa disebut dengan fallacy berikut bentuk-bentuk kekeliruan berfikir yang patut diantisipasi.

JENIS KELIRUNYA

BENTUKNYA

CONTOHNYA

Kekeliruan formal

  • Kekeliruan menggunakan empat term
  • Orang yang berpenyakit menular harus diasingkan
  • Orang berpenyakit panu adalah membuat penularan penyakit, jadi dia harus diasingkan
  • Kekeliruan karena kedua term penengah tidak mencakup
  • Semua anggota PBB adalah negara merdeka. Negara itu tertentu menjadi anggota PBB karena memang negara merdeka
  • Kekeliruan karena proses tidak benar
  • Kuda adalah binatang, sapi bukan kuda jadi ia bukan binatang
  • Kekeliruan karena menyimpulkan dari dua premis yang negatif
  • Tidak satupun barang yang baik itu murah dan semua barang di toko itu adalah tidak murah jadi kesemua barang di toko itu adalah baik
  • Kekeliruan karena mengakui akibat
  • Bila pecah perang, harga barang-barang naik. Sekarang harga barang-barang naik, jadi perang telah pecah
  • Kekeliruan karena menolak sebab
  • Bila datang elang maka berlarian, sekarang elang tidak datang, jadi ayam tidak berlarian
  • Kekeliruan dalam bentuk disjungtif
  • Dia menulis cerita atau pergi ke Surabaya. Dia tidak pergu ke Surabaya, jadi ia tentu menulis cerita
  • Kekeliruan karena tidak konsisten
  • Anggaran dasar organisasi kita sudah sempurna. Kita perlu melengkapi beberapa pasal agar komplit

JENIS KELIRUNYA

BENTUKNYA

CONTOHNYA

Kekeliruan informal

  • Kekeliruan karena membuat generalisir terburu-buru
  • Dia orang Islam mengapa membunuh. Kalau begitu orang Islam memang jahat
  • Kekeliruan karena memaksa praduga
  • Seorang pegawai datang ke kantor dengan luka goresan di pipinya. Seorang menyatakan bahwa istrinyalah yang melukainya karena kurang harmonis hubungannya dengan istrinya. Padahal ada goresan kecil di pagar
  • Kekeliruan karena mengundang permasalahan
  • Allah itu mesti ada karena ada bumi (disini orang akan membuktikan bahwa Allah itu ada, dengan dasar adanya bumi, tetapi tidak dibuktikan bahwa bumi adalah ciptaan Allah)
  • Kekeliruan karena menggunakan argumen yang berputar
  • Ekonomi negara X tidak baik karena banyak pegawai yang korupsi. Mengapa banyak pegawai yang korupsi? Jawabannya karena ekonomi negara kurang baik
  • Kekeliruan karena berganti dasar
  • Ia kelak menjadi mahaguru yang cerdas, sebab orang tuanya kaya
  • Kekeliruan karena mendasarkan pada otoritas
  • Bangunan ini sungguh kokoh, sebab Haris mengatakan demikian. (Dokter haris adalah ahli kesehatan, bukan insinyur bangunan)
  • Kekeliruan karena mendasar diri pada kekuasaan
  • Kau masih juga membantah pendapatku. Kau baru satu tahun duduk di bangku perguruan tinggi, aku sudah lima tahun
  • Kekeliruan karena menyerang pribadi
  • Dia adalah seorang yang brutal. Jangan dengarkan pendapatnya
  • Kekeliruan karena kurang tahu
  • Kalau kau tidak bisa membuktikan bahwa hantu itu ada, maka jelas pendapatku benar, bahwa hantu itu tidak ada
  • Kekeliruan karena pertanyaan yang ruwet
  • Jam berapa kau pulang semalam? (Yang ditanya sebenarnya tidak pergi. Si penanya hendak memaksakan pengakuan bahwa yang ditanya semalam pergi)
  • Kekeliruan karena alasan terlalu sederhana
  • Kendaraaan pabrikkan honda adalah yang terbaik, karena paling banyak peminat
  • Kekeliruan karena menetapkan sifat
  • Daging yang dibeli kemarin adalah daging mentah, jadi hari ini kita makan daging mentah
  • Keliruan karena argumen yang tidak relevan
  • Pisau silet itu berbahaya daripada peluru, karena tangan kita seringkali teriris
  • Kekeliruan karena salah mengambil analogi
  • Seniman patung memerlukan bahan untuk menciptakan karya-karya seni. Maka Tuhanpun memerlukan bahan dalam mencipta alam semesta
  • Kekeliruan karena mengundang belas kasihan
  • Saya sampaikan pada anda (para juri peradilan), bukan untuk kepentingan Thomas Kidd (si penuntut) tetapi menyangkut permasalahan panjang, kebelakang ke masa yang sudah lampau maupun ke depan ke masa yang akan datang, yang menyangkut seluruh manusia di bumi. Saya katakan pada anda bukan untuk Thomas Kidd, tetapi untuk mereka yang bangun pagi sebelum dunia menjadi terang dan pulang pada malam hari setelah langit diterangi bintang-bintang mengorbankan kehidupan dan kesenangannya, bekerja berat demi terselenggaranya kemakmuran dan kebebasan, saya sampaikan pada anda dan anak-anak yang sekarang hidup maupun yang akan lahir.

JENIS KELIRUNYA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun