Kesimpulannya, eksplorasi dan investasi migas di Indonesia menghadapi tantangan besar, seperti ketergantungan pada impor energi dan kendala birokrasi, tetapi juga membuka peluang signifikan untuk pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi nasional. Dengan dukungan kebijakan yang pro-investasi, penerapan teknologi inovatif seperti EOR dan CCS, serta upaya memperkuat infrastruktur energi domestik, pemerintah berharap dapat meningkatkan produksi migas, menurunkan emisi karbon, dan mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060. Kolaborasi yang erat antara sektor publik dan swasta akan menjadi kunci untuk mewujudkan potensi besar ini, menjadikan Indonesia sebagai pemimpin energi di kawasan Asia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H