Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran dan pengetahuan seseorang dalam membentuk keterampilan, kepribadian diri seseorang, kecerdasan dan akhlak mulia yang sangat barmanfaat untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara yang akan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Pendidikan juga mengajarkan usaha manusia yang belum dewasa menuju dewasa, kemandirian, dan rasa bertanggung jawab seseorang. Pendidikan juga mengajarkan sebuah proses perkembangan interaksi individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat atau bersosialisasi.
Namun, dunia pendidikan di tahun 2020 ini sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak terjadinya physical distancing atau pandemi covid 19 banyak memberikan dampak pada berbagai sektor-sektor Pendidikan.
Keadaan seperti ini menuntut para pendidik untuk berinovasi dalam penyampaian media pembelajaran secara online. Format kelas tatap muka yang digunakan para pendidik seperti WhatsApp, Zoom, Google Meet, Google Classroom, Telegram, dan Instagram ataupun aplikasi lainnya.
Pembelajaran dari rumah melalui media online tentu bukanlah hal yang mudah bagi pengajar maupun pendidik, karena melakukan pembelajaran secara online membutuhkan persiapan yang matang, baik standar maupun kualitas pencapaian pelajaran.
Mengingat belum meratanya dilihat dari fasilitas seperti koneksi internet terutama di daerah-daerah terpencil yang sangat minimum koneksi internetnya untuk menjalankan pembelajaran secara online dan belum tentu memadai teknologi dalam pemanfaatan media belajar seperti, laptop, gadget dan lainnya
Tak perlu siapa yang harus bertanggung jawab dalam situasi seperti saat ini. Sekarang, bagaimana semua pihak pemangku kepentingan pendidikan saling bantu dan bekerja sama dalam menyebar informasi tentang bagaimana melakukan pembelajaran via online di dalam kelas-kelas mereka.
Sehingga para guru atau dosen yang bisa, mengajari yang tidak bisa. Para guru atau dosen yang paham akan mengajari yang belum paham. Kesenjangan dan kekurangan di sana sini tentu harus memaklumi karena dalam situasi seperti ini memang belum ada persiapan secara matang dan terstruktur yang direncanakan untuk mengatasi masalah yang muncul tak terduga seperti pandemi Covid-19 ini.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud) menyediakan sarana program belajar dari rumah yang di tayangkan di TVRI. Sarana ini merupakan upaya kemdikud untuk membantu terselenggaraannya Pendidikan bagi semua kalangan, khususnya masyarakat yang memiliki keterbatasan akses internet secara ekonomi maupun letak geografis.
Masa pandemi covid-19 ini bisa dikatakan sebagai sebuah peluang dalam dunia Pendidikan, baik pemanfaatan teknologi dengan industri 4.0, maupun orang tua sebagai mentor. Dengan harapan, pasca pandemi covid-19 kita menjadi terbiasa dengan sistem saat ini sebagai budaya pembelajaraan di dunia Pendidikan.
