Di kehidupan sehari-hari kita memang sering mendengar mengenai HAM, tetapi HAM tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian masyarakat awam. Nyatanya masih banyak orang yang melakukan pelanggaran HAM seperti di zaman sekarang banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan bukan hanya oleh orang dewasa tetapi dilakukan juga oleh usia anak (anak SD).
Perilaku orang dewasa yang banyak melanggar HAM seperti tawuran antar warga, dimana hal tersebut terjadi bukan hanya di lingkungan kota besar tetapi di lingkungan pelosok desa pun sering terjadi. Hal ini dapat dipicu karena kurang nya pembinaan dari tokoh masyarakat, adanya selisih paham dari berbagai aspek, serta perbedaan taraf hidup yang sudah tentu menimbulkan kesenjangan sosial. Hal terpenting agar tawuran antar warga tidak terjadi maka warga itu sendiri harus dapat mengendalikan emosi, tidak egois, saling memaklumi keberadaan dalam keberagaman yang berbeda, tepa selira dan berlapang dada, jika hal itu dimiliki oleh semua warga maka warga akan lebih bijak dalam bertindak.
Sebagai bangsa yang berada dalam negara yang merdeka tentunya kita memiliki kebebasan dalam menentukan segala sesuatu yang terkait HAM misalnya dalam agama yang kita anut, kita ingin lebih leluasa dalam menjalankan peribadatan kita serta lebih aman dan nyaman tetapi kadang di suatu kesempatan pada tempat tertentu, kita tidak mendapatkan fasilitas atau waktu yang diberikan oleh mereka, seolah-olah ada yang menghalang-halangi kebebasan kita untuk beribadah. Kadang perlakuan seperti ini tidak dirasakan oleh mereka, padahal perbuatan tersebut sudah jelas termasuk pelanggaran HAM.
Pelanggaran HAM lainnya yang sering dilakukan adalah pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan marak terjadi, bahkan mereka sudah terbiasa keluar masuk penjara yang disebabkan kemungkinan sanksi hukuman yang diberikan tidak setimpal sehingga tidak memberikan efek jera kepada pelaku. Itulah lemahnya hukum HAM di negeri kita.
Kadang nalar kita tidak percaya bahwa tindakan di atas juga dapat dilakukan oleh anak yang seusia anak SD. Kita banyak menyaksikan berita-berita seperti seorang anak SD membunuh temannya, dapat melakukan pemerkosaan pada teman sebayanya, selain itu anak SD zaman sekarang juga dapat melakukan tawuran antar SD, melakukan pemalakan kepada temannya, dan juga yang sering mereka lakukan adalah mengejek serta menghina temannya yang sudah dianggap biasa, padahal semua itu merupakan pelanggaran HAM yang mungkin tidak diketahuinya. Kerja sama antara guru dan orang tua serta masyarakat sekitar merupakan salah satu solusi dalam memperbaiki moral dan perilaku mereka.
Harapan kita sebagai bangsa hanya menginginkan hidup sejahtera, aman dan damai di bawah naungan hukum yang adil dan bijaksana. Hal itu dapat terjadi apabila segenap aparat dan pemerintah bekerjasama dalam mengemban amanah dan menegakkan kebaikan serta keadilan yang seadil adilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H