AKHIR Juli lalu, Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya meresmikan perpanjangan KA Blambangan Ekspres. Belum genap dua tahun beroperasi, KA ini dipilih untuk melayani perjalanan Banyuwangi ke Jakarta dan sebaliknya.
KA Blambangan Ekspres sebelumnya hanya melayani rute Banyuwangi menuju Semarang dan sebaliknya. Peluncurannya sendiri juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada November 2022.
Mengambil nama salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Kabupaten Banyuwangi sepertinya jadi salah satu keberuntungan buat KA ini. Sebab, jumlah penumpangnya terbilang ramai dan cepat promosinya. Ya, promosi diperpanjang rutenya sekaligus pemegang rekor KA dengan rute terjauh, dengan jarak tempuh 1.031 kilometer.
Sebelumnya, rekor KA dengan rute terjauh dipegang Pandalungan. KA yang diluncurkan pada Juni 2023 ini menempuh rute 919 kilometer dari Jember ke Jakarta dan sebaliknya. Sekaligus, membuatnya sebagai KA penumpang pertama yang punya perjalanan langsung menuju ibu kota.
Maklum, sepanjang sejarah, Daerah Operasional (Daop) 9 Jember belum pernah punya KA yang berjalan langsung ke Jakarta sama sekali. Penumpang KA dari wilayah timur Pulau Jawa biasanya harus transit dulu di Surabaya, Malang, Yogyakarta, atau kota besar lain yang punya perjalanan tujuan Jakarta.
Menyusul peluncuran KA Pandalungan, selisih sebulan kemudian ada survei pelanggan yang dilakukan KAI. Sepertinya, KAI mempertimbangkan adanya permintaan pelanggan yang ingin plesiran ke Banyuwangi. Kabupaten yang dalam satu dekade terakhir ini melejit sebagai destinasi wisata baru.
Dari hasil survei itu, muncul rumor. Dua KA yaitu Pandalungan dan Blambangan Ekspres jadi kandidat perpanjangan rute. Dengan berbagai pertimbangan, Blambangan Ekspres yang terpilih.
Rumor itu kemudian menjadi sebuah rencana yang bakal direalisasikan. Rencana ini disampaikan langsung oleh petinggi Daop 9 Jember saat berkunjung ke Banyuwangi pada Januari 2024 lalu. Bersamaan dengan rencana lainnya seperti KA tambahan rute Banyuwangi-Malang dan Banyuwangi-Bandung, yang kebetulan juga muncul dalam survei pelanggan sebelumnya.
Sempat molor dari rencana awal, yaitu saat Masa Angkutan Lebaran 2024, KA Blambangan Ekspres diperpanjang rutenya. Sebelumnya, KA ini juga sempat berganti kereta.
Awalnya, Blambangan Ekspres menggunakan kereta ekonomi berkapasitas 80 penumpang berhadapan dengan kursi tegak 90 derajat yang konon menyebabkan sakit punggung dan pusing buat penumpang jarak jauh. Kemudian, kereta ini digantikan dengan kereta ekonomi new generation modifikasi Balai Yasa (BY) Manggarai dengan kapasitas 72 penumpang dengan kursi yang bisa diatur kemiringan sandaran dan arahnya. Meskipun tidak sesempurna kereta ekonomi new generation buatan Industri Kereta Api (INKA), setidaknya sudah manusiawi untuk perjalanan jarak jauh.