Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Daya Tarik Kemunculan Macan Tutul di Lereng Raung

3 Januari 2023   07:32 Diperbarui: 4 Januari 2023   04:00 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macan tutul. (Pixabay)

Saya waktu itu juga berkesempatan melihat langsung ke lokasi di mana Edi melihat macan tutul itu dari jarak yang cukup dekat, pada Senin (5/12/2022). Waktu itu, saya bersama rombongan Kades Sumberarum Ali Nurfatoni, Kapolsek Songgon AKP Eko Darmawan beserta anggota, dan anggota Koramil Songgon.

Dari penuturan Edi, macan tutul tersebut tiba-tiba muncul di atas lereng tempatnya memperbaiki saluran air. Jaraknya diperkirakan antara 15-20 m. Uniknya, macan tutul itu hanya diam dan mengamati apa yang dilakukan Edi.

Karena takut, Edi memutuskan untuk kembali ke perkampungan dengan berjalan perlahan menjauhi macan tutul tersebut. Lokasinya ke perkampungan perkiraan antara 1-2 km. Saat berjalan menjauhi, macan tutul itu sempat mengikutinya sejauh kurang lebih 500 m dan kemudian menghilang. Kembali masuk area hutan.

Tak hanya sekali itu saja, Minggu (4/12/2022), Edi mengaku melihat macan tutul berukuran dewasa. Ini merupakan pertemuan keduanya dengan satwa liar tersebut. Saat itu dirinya tengah mengurus kebun jahenya. Namun, kali ini jaraknya lebih jauh.

Dua warga Dusun Kampung Anyar lainnya yang mengaku melihat macan tutul mengatakan, jumlahnya banyak. Tak hanya satu atau dua. Sebab, ukuran yang dilihat bermacam-macam. Ada yang dewasa, sedang, dan anakan.

Namun, ada hal menarik menurut penuturan masyarakat Dusun Kampung Anyar. Ini adalah kali pertama ada satwa liar turun hingga ke wilayah tersebut. Warga mengaku, saat aktivitas Gunung Raung meningkat, tidak pernah ada satwa liar yang turun melintas di perkampungan. Dengan kata lain, ini adalah pertama kalinya si macan tutul diketahui beraktivitas di Desa Sumberarum.

Sayangnya, saat itu kemunculan macan tutul ini hanya jadi cerita dari mulut ke mulut. Tak ada bukti berupa foto atau video. Tidak mungkin juga seorang petani yang sedang mengurus ladangnya membawa kamera atau ponsel ketika beraktivitas.

Meski demikian, cerita kemunculan macan tutul ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Banyuwangi saat itu. Apalagi, ketika dengan jelas saya menuliskan bahwa ini adalah pertama kalinya ada macan tutul yang beraktivitas di sana.

Ditambah, konfirmasi yang saya peroleh dari Agung Tri Subekti sebagai pengamat Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung. Agung menjelaskan, tak ada peningkatan aktivitas gunung api tertinggi ketiga di Jawa Timur itu.

Isu ini kemudian mereda dan menghilang, sampai akhirnya pada Senin (2/1/2023) kemarin, Kades Sumberarum kembali mengunggah sebuah video. Dalam video tersebut terlihat seekor macan tutul sedang beristirahat di dahan pohon.

Perekam menyorotnya dengan lampu senter. Namun, satwa liar itu tampak tidak terganggu. Dengan nyaman, macan tutul berukuran sedang itu melanjutkan istirahatnya. Seolah, sudah terbiasa bertemu dengan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun