Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

IRPS Lakukan Preservasi Gerbong Ketel Tertua

6 September 2022   08:27 Diperbarui: 6 September 2022   08:39 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbong KR7 yang merupakan gerbong ketel tertua yang masih ada di area Depo Bogor. (Sumber: Twitter/irpsID)

Komunitas Indonesian Railway for Preservation Society (IRPS) melaksanakan preservasi pada gerbong ketel tertua. Gerbong yang berada di Depo Bogor ini memiliki kode KR7 dan diketahui telah berdinas mulai 24 Maret 1914.

KR7 merupakan sebuah kode sarana yang digunakan sejak era Staatspoorwegen hingga Kereta Api Indonesia (KAI) sebelum adanya aturan perubahan sistem pengkodean. Adapun maknanya sendiri adalah K berarti gerbong ketel (pengangkut bahan cair atau curah) dan R yang berarti gerbong ini menggunakan sistem rem individu.

Soal sejarah lengkapnya sendiri, tidak banyak catatan mengenai gerbong ini. Yang jelas, beberapa sumber menyebutkan bahwa gerbong jenis ini dipakai di bawah tahun 1927 dan sejak tahun 1988 sudah tidak lagi diizinkan untuk berdinas di lintas.

IRPS sendiri juga belum mengetahui secara pasti mengenai pabrik pembuat gerbong KR7. Kesimpulan yang didapat dari komunitas tersebut, gerbong ini awalnya digunakan sebagai pengangkut minyak di lintas Tanjung Priok-Sukabumi.

Terdapat beberapa informasi tertulis yang ada pada bagian gerbong ketel yang menunjukkan riwayat perbaikan dari sarana ini. Dalam info tersebut, gerbong ini pernah malakukan perawatan akhir (PA) di Balai Yasa Tegal pada 20 November 1980, dan perbaikan kecil di Tanjung Priok pada tahun 1982, Tanah Abang pada 1983, dan Bogor pada 1998.

Gerbong KR7 ini kemudian ditugaskan sebagai asistensi di Depo Bogor sebagai penyimpan bahan bakar lokomotif seperti minyak residu atau HSD setelah usai masa dinasnya. Sebagai informasi, Depo Bogor sebelum menjadi Depo Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan depo lokomotif.

Dari informasi yang didapatkan, bisa disimpulkan bahwa Gerbong KR7 ini merupakan gerbong ketel tertua yang masih ada hingga saat ini. IRPS berinisiatif untuk mempreservasi gerbong tersebut, sehingga nantinya dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pecinta sejarah kereta api.

Proses pengecatan Gerbong KR7 dimulai pada Kamis (18/8/2022) dengan pengecatan dasar pada bagian permukaan gerbong ketel. Pengecatan ini dilakukan agar lebih tahan terhadap cuaca dan cat primer yang diaplikasikan dapat melekat sempurna. Sebelumnya pada Selasa (16/8/2022) sudah dilakukan proses pembersihan karat pada badan gerbong.

Keesokan harinya pada Jumat (19/8/2022), dilakukan pengecatan warna dasar pada gerbong KR7. Dua hari kemudian tepatnya pada Sabtu (20/8/2022), dilakukan pengecatan warna sekunder pada gerbong. Warna sekunder yang digunakan adalah hitam, sesuai dengan warna aslinya.

Tahap akhir dari pengecatan adalah marking atau mengecat kembali simbol dan identitas yang ada di bagian gerbong sebelum dilakukan pengecatan ulang. Pengerjaan marking dilakukan selama 2 hari mulai Senin-Rabu (22-24/8/2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun