Mohon tunggu...
Luhur Gadis Fil Fadhlillah
Luhur Gadis Fil Fadhlillah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Saya suka membaca. Salah satu yang favorit (Harry Potter)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Telang, liar tapi bermanfaat

19 Agustus 2024   19:40 Diperbarui: 27 Agustus 2024   07:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai negara tropis yang selalu disinari matahari sepanjang tahun. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Ribuan spesies tumbuhan ada di Indonesia. Salah satunya adalah bunga telang. Telang masuk ke dalam famili fabaceae atau leguminosa, dan merupakan tumbuhan merambat. Tumbuhan ini memerlukan media rambat seperti kayu atau tiang agar dapat merambat. Bunga ini berbentuk seperti corong dan memiliki warna biru keunguan. Bunga yang memiliki nama 'clitoria ternatea' ini ternyata tumbuh liar di Indonesia. Hal ini dikarenakan perkembangbiakan nya sangat mudah. Perkembangbiakan nya berasal dari biji yang sudah masak, yang ada dalam polongnya.

Meskipun liar tumbuhan ini memiliki banyak manfaat. Bunga telang mengandung ternatin, vitamin C, vitamin B1 dan B2, serta berbagai kandungan antioksidan (flavonoid, delphinidin, kaempferol, dan p-Coumaric acid). Bunga telang juga mengandung pigmen antosianin dan juga flavonoid. Antosianin merupakan senyawa dalam tumbuhan yang bersifat antioksidan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, antosianin memberikan banyak manfaat dibidang kesehatan seperti antikanker, dan juga anti inflamasi.Dilansir dari alodokter.com bunga telang dipercaya dapat menurunkan demam, meringankan gejala alergi, mengatasi rambut rontok, dan dapat mengobati diare. Untuk menurunkan demam, dilakukan dengan cara mengonsumsi teh telang. Selain itu, mengonsumsi teh telang juga dapat membantu menjaga hidrasi pada tubuh. Selain bermanfaat untuk kesehatan, bunga telang juga dimanfaatkan untuk bahan kosmetik. Namun, saat ini inovasi-inovasi kosmetik bunga telang masih sedikit.

Di Indonesia sendiri, bunga telang biasanya diolah menjadi kreasi makanan. Bunga telang biasanya dicampur di makanan lain. Seperti nasi bunga telang, mi bunga telang, pentol telang, es telang, dan lain sebagainya. Di lingkungan sekolah saya, terdapat banyak tumbuhan telang. Di sekolah saya sendiri yaitu SMAN 1 JOMBANG, bunga telang sudah dimanfaatkan menjadi produk pengolahan pangan, yaitu teh telang dan es krim telang. Cara pembuatan teh telang juga cukup mudah. Kalian hanya menyeduh bunga nya dengan air panas tunggu sampai airnya berubah warna lalu tambahkan gula dan lemon bila perlu. Teh telang siap disajikan. Sedikit tips, agar telang tidak bau langu kalian dapat menggunakan bunga kering. Sehingga kalian harus mengeringkan bunganya terlebih dahulu selama beberapa hari atau dipanaskan di oven juga bisa.

Sayangnya saat ini pemanfaatan bunga telang masih kurang signifikan. Di SMAN 1 Jombang pemanfaatan bunga telang masih terbatas pada teh telang dan es krim telang. Harapannya, di masa selanjutnya akan ada pemanfaatan yang lebih dalam lagi. Mungkin pemanfaatan bunga telang bisa merambah di bidang perawatan dan kosmetik. Sekolah harus bisa memberikan penyuluhan tentang khasiat dan pengolahan bunga telang. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang khasiat bunga telang berdampak pada sedikitnya pengolahan bunga telang. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dan tentunya dari masyarakat sendiri untuk pemanfaatan bunga telang ini. Bunga telang yang tumbuh liar ini harus terus dikembangkan agar bernilai ekonomi. Manfaatnya yang banyak sekali berpeluang untuk menghasilkan cuan di masa kini. Oleh karena itu inovasi dan kreativitas harus dibutuhkan dan dikembangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun