Mohon tunggu...
Ludviana novia Fauziza
Ludviana novia Fauziza Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya memasak dan saya suka dengan alam

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengubah Kesalahan jadi Pembelajaran

20 November 2024   09:05 Diperbarui: 20 November 2024   09:16 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dalam hidup saya sebagai anak rantau, saya pernah membuat kesalahan besar yang sempat membuat saya merasa gagal. 

Namun, akhirnya saya menyadari bahwa semua ini adalah pelajaran untuk diri saya. Saat itu, saya masih dalam proses mencari jati diri dan mencoba berbagai hal baru tanpa pertimbangan matang.

 Faktor utama yang membuat saya terjebak adalah rasa ingin tahu yang besar dan keinginan untuk diterima oleh lingkungan sekitar. Sayangnya, saya memilih jalan yang kurang tepat karena belum mampu membedakan mana yang benar dan salah.

 Setelah menyadari dampak buruk dari kesalahan tersebut, saya memutuskan untuk berubah. Saya mulai mengevaluasi diri, mengingat tujuan awal merantau, dan menjauh dari pergaulan yang tidak mendukung masa depan. Perlahan, saya membangun kembali kepercayaan diri dan fokus pada hal-hal yang lebih positif.

Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup, tetapi cara kita menyikapinya yang menentukan hasilnya. Saya belajar bahwa setiap kesalahan adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.

Saya berharap pengalaman ini menjadi pengingat untuk terus belajar dari setiap keputusan yang diambil. Semoga siapa pun yang membaca ini dapat memahami bahwa kesalahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perubahan yang lebih baik.

Jangan takut membuat kesalahan, tetapi jangan pula terjebak dalam kesalahan itu. Jadikan setiap kegagalan sebagai pembelajaran yang akan membantu membentuk karakter dan masa depan yang lebih cerah. Sebab, dari kesalahanlah kita belajar menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun