Dalam hidup saya sebagai anak rantau, saya pernah membuat kesalahan besar yang sempat membuat saya merasa gagal.Â
Namun, akhirnya saya menyadari bahwa semua ini adalah pelajaran untuk diri saya. Saat itu, saya masih dalam proses mencari jati diri dan mencoba berbagai hal baru tanpa pertimbangan matang.
 Faktor utama yang membuat saya terjebak adalah rasa ingin tahu yang besar dan keinginan untuk diterima oleh lingkungan sekitar. Sayangnya, saya memilih jalan yang kurang tepat karena belum mampu membedakan mana yang benar dan salah.
 Setelah menyadari dampak buruk dari kesalahan tersebut, saya memutuskan untuk berubah. Saya mulai mengevaluasi diri, mengingat tujuan awal merantau, dan menjauh dari pergaulan yang tidak mendukung masa depan. Perlahan, saya membangun kembali kepercayaan diri dan fokus pada hal-hal yang lebih positif.
Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup, tetapi cara kita menyikapinya yang menentukan hasilnya. Saya belajar bahwa setiap kesalahan adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.
Saya berharap pengalaman ini menjadi pengingat untuk terus belajar dari setiap keputusan yang diambil. Semoga siapa pun yang membaca ini dapat memahami bahwa kesalahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perubahan yang lebih baik.
Jangan takut membuat kesalahan, tetapi jangan pula terjebak dalam kesalahan itu. Jadikan setiap kegagalan sebagai pembelajaran yang akan membantu membentuk karakter dan masa depan yang lebih cerah. Sebab, dari kesalahanlah kita belajar menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H