Mohon tunggu...
Deni Ludiyatun
Deni Ludiyatun Mohon Tunggu... -

Love Gratitude\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Menjaga Hubungan yang Baik

9 Desember 2013   05:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:09 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi sahabatku,,
Kali ini saya akan share sedikit mengenai tips menjalin hubungan yang baik dengan cara berfikir positif.
Dizaman yang serba digital seperti sekarang ini, hubungan dekat saja bisa retak, hubungan dengan tetangga samping rumah saja sudah seperti  tinggal di luar negeri, dikit dikit telf atau sms. berangkat dari hal ini, maka timbul ide bagaimana menjalin komunikasi yang baik sesuai kondisi masyarakat saat ini.
Hubungan yang baik bisa jadi putus karena beberapa hal, diantaranya mungkin kita sempat berfikir begini:
mungkin karena seharian tidak ada telf atau sms, "ah,, mungkin dia sedang sibuk, akhirnya tidak jadi telefon?"
terkadang kita berfikir, takut mengganggu yang lama  kelamaan menjadi cuek. Lama kelamaan muncul fikiran, " ahhh... ngapain si aku menghubungi dia duluan?". lama kelamaan tidak pernah ada komunikasi.
Kalau sudah seperti ini, cinta kasih atau pertemanan bisa menjadi berkurang secara perlahan???
Akhirnya, tidak ada lagi saling menghubungi, perlahan lahan menjadi LUPA?!!
Nah, begitu penting peranan komunikasi bagi kita semua. Jika, peranan komunikasi sudah diabaikan maka perlahan akan muncul pemikiran-pemikiran individualisme.

Komunikasi sangatlah penting dalam sebuah hubungan, baik dengan teman, sahabat, pasangan suami istri, anak, orang tua dan juga dengan Tuhan. Dengan komunikasi yang baik dan terjaga maka akan terjalin hubungan yang dekat dan harmoni. Nah, sekarang bagaimana caranya berkomunikasi yang baik? Yang pertama, jangan malu dan ragu untuk menyapa, memberi senyum, atau sekedar menanyakan kabar, saat jauh dan saat mulai angkuh? jangan malu untuk menegur dan menyapa. Jangan lupa pada saat berkomunikasi  usahakan berkata-katalah yang baik dan sopan.

Berkomunikasi yang baik, tentunya di imbangi dengan berfikir positif dan berbaik sangka. Mengambil keputusan saat menjalin hubungan dengan seseorang, jangan lupa memperhatikan pola berfikir yang baik. Dengan berbaik sangka, dan senantiasa berfikir positif serta memahami realitas dengan sudut pandang positif, hal ini akan membuat ringan hidup seseorang karena dia berfikir dengan cara pandang yang baik, sehingga tidak memberatkan hal lain dalam dirinya saat berinteraksi dengan orang lain dalam hidupnya. Bagi orang yang berfikir positif, dia memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Memiliki pasangan yang jauh, tentu sangat sulit menjaga prasangka yang baik.

Disadari ataupun tidak terkadang setiap orang memiliki rasa curiga, bisa jadi saat pasangan seharian tidak meniggalkan pesan, mengangkat telefon dan sebagainya. Namun, hal itu setidaknya dapat diatasi dengan cara berfikir positif, dan jangan lupa untuk selalu menjaga komunikasi dan silaturahmi, seperti berkunjung menemuinya, memberi kejutan yang baik dan sebagainya.

"Kita pasti tau bahwa semut saja senantiasa menyapa dan menyempatkan berjabat tangan saat berjumpa meski mereka tidak saling kenal. Maka bagaimana dengan kita????"

Jadi dari sini saya ambil kesimpulan bahwa, menjalin hubungan yang baik hendaknya menjaga komunikasi, bersilaturahmi serta menjaga pola pikir yang baik. Kenapa harus berfikir yang baik? karena yang mempengaruhi penafsiran kita terhadap  stimuli adalah berfikir.

Sahabat....
Sekali lagi saya bertanya kenapa harus berfikir positif? selain karena membuat hubungan menjadi tidak sehat ternyata dalam sebuah penelitian bahwa pikiran kita akan mempengaruhi tubuh kita, ada juga yang mengatakan bahwa pikiran dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Ilmu yang mengkaji hal ini disebut psikoneuroimunologi, psikofisiologi atau ada yang menyebut neuropsikologi.
Ilmu tersebut mempelajari bagaimana pikiran , perasaan mempengaruhi sistem pusat saraf dan selanjutnya mempengaruhi fungsi tubuh. Didalam tubuh kita terdapat suatu senyawa kimiawi yang disebut, Neurotransmitter yaitu senyawa yang bertugas mengirimkan sinyal melalui sistem syaraf. Senyawa ini berada diotak, tepatnya diakhiran sel syaraf. Tapi juga dapat ditemukan dalam organ lainnya seperti dijantung, usus, dan sistem imun. Neurotransmitter dapat berdifusi kedalam jaringan dan darah.

Jika ingin dianalogikan, sistem syaraf itu sebagai suatu jaringan kabel telefon, mampu menyalurkan berbagai informasi dari satu tempat ke berbagai  tempat lain didalam tubuh. Inilah alasan mengapa respon yang terjadi di tubuh kita dapat terlihat diberbagai tempat yang berbeda di tubuh.

Adanya depresi, yang berhubungan  dengan rendahnya kadar serotonin (sebuah neurotransmitter) diotak, juga menyebabkan penurunan fungsi imundan penurunan fungsi usus besar? Dan kenapa anti depresan? mempunyai efek samping pada sistem gastrointestinal. Kenapa? terkadang perut terasa tidak enak ketika kita sedang cemas?
Karena neurotransmitter yang ada di usus dapat merupakan refleksi dari apa yang terjadi dikepala. Oleh karena itu berfikir negatif sangat mempengaruhi diri kita sendiri.
Dalam sebuah hadis disebutkan:
"Aku menuruti prasangka setiap hamba terhadap-Ku, jika ia berprasangka baik maka baginya kebaikan, maka jangan berprasangka terhadap Allah kecuali kebaikan" (HR. Bukhori).
Jadi segeralah merubah niat kita, mari memulai hidup kita mewarnai hari dengan "Berfikir Positif" kepada siapapun, juga terhadap Tuhan kita atas apa yang di berikan kepada hambaNya itulah yang terbaik. Allah maha merencanakan segala sesuatu yang terbaik bagi hambaNya.

Okey?... Terimakasih sudah membacanya.

Salam hangat sahabat, semoga kita mampu mengupayakan diri dengan senantiasa berfikir positif sehingga dahsyatnya efek berfikir positif selalu menaungi kesuksesan kita dan mempererat silaturahmi kita dengan ridlo Allah swt. AMIIN. ^_^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun