Semakin banyak orang menggunakan articial intelligence (AI), seperti ChatGPT, Gemini, Poe, Claude, DeepSeek, dan masih banyak lagi. Sekarang malah ada anggapan bahwa orang dianggap kuno jika belum pernah memakai AI.
Ketika memakai AI (semisal DeepSeek), tanpa sadar, orang sebenarnya sedang melakukan curah hati atau curhat. Bahwa pemakaian AI itu dilakukan dengan tujuan mempermudah pekerjaan (apa pun profesinya), maka AI bisa dianggap sebagai teman.
Teman untuk mengumpulkan data, parafrase, membuat laporan, bahkan sekedar bertanya hal-hal remeh-temen. Di era di mana teknologi telah meresap ke berbagai aspek kehidupan, kehadiran AI bisa sebagai "teman", "sahabat", atau bahkan "kekasih" virtual mencerminkan paradoks modernitas.
Semakin terhubung secara digital, semakin terasa kesepian secara manusiawi. Fenomena ini, seperti dilaporkan BBC Indonesia, bukan sekadar tren teknologi, melainkan cermin dari krisis sosial yang kompleks.
Meskipun AI menawarkan solusi instan untuk mengatasi kesepian, perannya dalam hubungan intim/akrab manusia justru mengundang pertanyaan kritis tentang masa depan interaksi sosial kita.
Pertemanan Tanpa Empati
Sebagai teman, DeepSeek menawarkan ketersediaan tanpa henti. Ia tak pernah lelah mendengarkan keluh kesah, merespons dengan kata-kata penyemangat, dan menghindari konflik.
Ini adalah sesuatu yang seringkali dilakukan manusia, baik dengan maupun tanpa sadar. Kemudahan memakai AI melalui suara seakan menempatkan seseorang seperti sedang bicara dengan temannya sendiri.
Di China, tingginya tekanan sosial dan ekspektasi kerap memicu isolasi personal. Kehadiran AI seperti bisaternyata bisa menjadi semacam pelarian.
Namun, hubungan ini tentunya timpang: AI tidak benar-benar memahami emosi manusia. Ia hanya memproses data, menciptakan ilusi empati yang justru berpotensi mengikis kemampuan manusia untuk berinteraksi dengan hubungan nyata yang tidak sempurna.
Ilusi Keakraban
Lebih kontroversial lagi adalah peran DeepSeek sebagai "kekasih". Mungkin saja anda belum pernah mencoba hal ini, seperti saya. Namun, profesi DeepSeek sebagai kekasih ini semakin marak di tempat lahirnya AI ini.
