Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia yang memiliki potensi signifikan sebagai instrumen diplomasi olahraga. Meski pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 menghadapi berbagai tantangan, event ini tetap memiliki peran strategis dalam memperkuat citra dan posisi Indonesia di kancah olahraga internasional. Â
Pemerintah, baik di pusat dan daerah, dan swasta perlu menempatkan PON tidak semata sebagai masalah domestik rutin dalam pembinaan olahraga di Indoensia. Lebih jauh, pemerintah perlu mulai melihat PON sebagai alat diplomasi Indonesia.
Perkembangan selama ini menunjukkan bahwa olahraga telah menjadi alat diplomasi publik yang semakin penting bagi negara-negara di seluruh dunia (Murray, 2018). PON, sebagai ajang prestisius tingkat nasional, dapat menjadi etalase bagi kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga berskala besar.Â
Dengan cara berpikir itu, penyelenggaraan PON dapat menentukan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia sebagai tuan rumah berbagai event olahraga global di masa depan.Â
Mega-events olahraga telah menjadi instrumen kunci dalam upaya nation branding dan diplomasi publik. Kita pernah memiliki pengalaman itu melalui cabang olahraga (cabor) bulutangkis.Â
Pada saat ini, peningkatan kualitas sepakbola Indonesia melalui penampilan timnas telah menjadikan cabor ini sebagai bagian penting bagi diplomasi negeri ini.Â
PON perlu ditingkatkan peranannya dalam mengembangkan bakat dan prestasi atlet nasional. Ajang ini menjadi wadah bagi atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dan meningkatkan kemampuan mereka.Â
Prestasi yang diraih para atlet di PON dapat menjadi batu loncatan untuk berkiprah di level internasional, sehingga meningkatkan daya saing Indonesia di berbagai cabang olahraga. Ada banyak contoh soal atlet peraih mendalam emas di PON mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia di event olahraga, seperti Sea Games atau Asian Games.
PON juga memiliki potensi untuk mempromosikan keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Dengan rotasi penyelenggaraan di berbagai daerah, PON menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keunikan dan potensi wisata daerah-daerah di Indonesia kepada masyarakat nasional maupun internasional.Â
Konsep diplomasi budaya itu juga menekankan pentingnya pertukaran budaya dalam membangun hubungan internasional yang positif. PON di berbagai daerah juga berperan dalam mempromosikan budaya daerah.Â