Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Geopolitik Piala Eropa 2024

14 Juni 2024   23:55 Diperbarui: 15 Juni 2024   11:17 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJ0V0rrKHjo0_D27ewYTYASRhtpEL0-b7JgQ&usqp=CAU

Kerjasama keamanan multilateral yang erat antara Jerman, UEFA, dan negara-negara peserta untuk mengantisipasi dan menangkal potensi risiko tersebut. 

Di luar isu Rusia-Ukraina, Euro 2024 juga dapat menjadi ajang bagi negara-negara Eropa untuk mempromosikan agenda dan kepentingan geopolitik mereka. 

Negara-negara itu dapat menggunakan partisipasi dan performa mereka di Euro 2024 untuk meningkatkan soft power, menarik investasi, dan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. 

Kesuksesan tim nasional dapat diterjemahkan menjadi peningkatan prestise dan pengaruh negara di kancah internasional.

Namun, Euro 2024 juga berpotensi menjadi katalis bagi gerakan sosial-politik di Eropa. Turnamen ini dapat menjadi platform bagi ekspresi identitas nasional, aspirasi kemerdekaan, atau tuntutan perubahan politik oleh suporter dan masyarakat. 

Demonstrasi atau protes politik dapat terjadi selama pertandingan, yang menguji kesiapan Jerman dan UEFA dalam menyikapi dinamika tersebut.

Euro 2024 dapat menjadi cerminan dari lanskap geopolitik Eropa yang kompleks dan saling terkait. Sepak bola mungkin saja tidak bisa menyelesaikan konflik geopolitik, tetapi cabang olah raga itu dapat menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan dan mempromosikan perdamaian. 

Melalui semangat sportivitas dan persaingan yang sehat, turnamen ini berpotensi menjadi kekuatan positif dalam hubungan internasional Eropa. Bagaimana Jerman dan UEFA menavigasi kompleksitas geopolitik ini akan sangat menentukan kesuksesan dan dampak jangka panjang dari Euro 2024. 

Dengan kepemimpinan yang bijaksana, komunikasi yang transparan, dan komitmen terhadap nilai-nilai bersama, sepak bola dapat menjadi alat diplomatik yang kuat untuk mempromosikan stabilitas, rekonsiliasi, dan kerjasama di benua yang sedang bergejolak ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun