Ia seringkali menyuarakan aspirasi Palestina di berbagai kesempatan dan kampanye politiknya. Menhan Prabowo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammed Ibrahim Shtayyeh (26/10/2022).
Konon, Prabowo dikabarkan pernah menyatakan siap memimpin pasukan tempur ke Palestina jika diminta untuk berjuang bersama rakyat Palestina melawan Israel. Pernyataan ini menunjukkan komitmen dan ketulusan hati capres Prabowo pada perjuangan Palestina yang sudah tidak diragukan lagi.
Dibandingkan dengan capres-capres lainnya seperti Anies dan Ganjar yang juga bersaing di pilpres 2024, keduanya belum menunjukkan tindakan riil ataupun dukungan konkret terhadap Palestina. Yang ada selama ini baru sekadar pernyataan politik dan simpati secara lisan di media masa dan kampanye, tanpa ada langkah pasti atau dedikasi seperti yang ditunjukkan capres Prabowo selama puluhan tahun ini.
Dalam Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, Sabtu (20/11/2021), Menhan Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk perdamaian di Palestina yang mencakup solusi dua negara untuk Palestina.
Ini mengindikasikan komitmen capres Prabowo pada Palestina jauh lebih besar dan lebih lama teruji. Komitmen ini diprediksi menambah legitimasi bahwa Prabowo Subianto adalah sosok calon pemimpin Indonesia yang paling peduli dan dekat dengan isu perjuangan Palestina.
Sejalan dengan itu, capres Prabowo paling vokal mendukung aspirasi Palestina bebas dari Israel di antara semua capres yang akan bertarung di pilpres Indonesia 2024 mendatang. Melalui jabatan itu, Prabowo membantu dana sejumlah Rp 5 M dan mengirimkan RS Apung ke Palestina.
Selain itu, Prabowo memberangkatkan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 membawa bantuan untuk masyarakat di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (18/1). Belum lama ini capres Prabowo juga berjanji bakal mengirimkan pasukan Garuda Kontingen Indonesia ke Palestina untuk membantu melatih dan mendidik tentara pembela Palestina.
Niat ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi nasional. Keinginan capres nomor urut 1 ini mencerminkan kesinambungan dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada rakyat Palestina.
Namun, ada pertimbangan realpolitik yang perlu mendapat perhatian. Jika Prabowo menjadi presiden, Indonesia juga harus meredefinisi hubungan baik dengan Amerika Serikat yang pro-Israel. Tujuannya agar dukungan pada Palestina bisa menjadi titik tekanan dengan Barat.
Indonesia juga harus bijak menyiasati dinamika geopolitik global agar dukungan pada Palestina tetap maksimal, bukan malah melemah. Berbagai pertemuan multilateral perlu digunakan sebagai forum memobilisasi dukungan internasional kepada Palestina dan mengecam Israel.
Kemenangan capres Prabowo memang diperkirakan akan meningkatkan dukungan Indonesia pada perjuangan Palestina merdeka, baik secara politik maupun diplomatik.
