Pada sebuah debat paska-debat calon presiden (capres), seorang politisi PDI Perjuangan berkomentar soal ketiga capres menawarkan tiga hal berbeda.
Prabowo menawarkan makan siang dan susu gratis, Ganjar menjanjikan internet gratis, dan Anies memberikan cerita gratis.Â
Walaupun terdengar bergurau, tapi jawaban Adian itu sebenarnya menjelaskan bahwa ketiga capres memiliki kecenderungan memakai populisme untuk menarik perhatian dan suara rakyat pemilih pada pilpres 2024.Â
Populisme Prabowo tampak pada program makan siang dan susu gratis dan Ganjar di internet gratis.Â
Sedangkan Anies tampaknya tidak menjanjikan sesuatu yang menjadi kebutuhan rakyat kebanyakan.Â
Janji calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar soal BBM gratis tampaknya tidak disetujui dan hilang begitu saja di berbagai kesempatan debat atau kampanye capres dan cawapres nomer satu.
Prabowo
Populisme ternyata menarik perhatian calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.Â
Melalui program pemberian makan siang dan susu gratis, Prabowo berusaha menarik simpati dan perhatian publik lewat janji-janji spektakuler dan manis yang secara langsung menyentuh kepentingan dan emosi pemilih.
Pada pilpres 2024, capres Prabowo Subianto kembali menggunakan strategi populisme untuk meningkatkan elektabilitasnya.