Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi di Perjalanan Maya

24 Januari 2023   22:01 Diperbarui: 24 Januari 2023   22:01 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lama kujejak jalan itu
Mendaki lalu menurun
Membelok tanpa ujung
Kujalani saja
Jalanan lurus ini
Tanpa lelah
Tapi penuh ambisi

Lambaian tanganku berbalas
Ada janji
Tujuan terpancang
Harapan pun membuncah

Nyatanya malah ragu
Sempat dihapus aroma kopi
Tapi pahit rasanya
Sepahit kenyataan
Di perjalanan maya...

Baca juga: Kopi Pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Digoda Kopi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun