Posisi Strategis Indonesia
Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis pada tiga KTT itu. Dibandingkan negara-negara lainnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menjadi anggota di tiga forum penting dunia, yaitu G20, APEC, dan juga ASEAN (lihat Gambar 1).
Hanya Indonesia di antara anggota anggota ASEAN yang menjadi anggota G20. Kebanyakan anggota G20 bukan anggota ASEAN. Lalu, hanya sebagian anggota G20 dan semua anggota ASEAN merupakan anggota APEC (lihat Gambar 2).
Dengan memegang Presidensi G20 di 2022 dan Keketuaan ASEAN di 2023, Indonesia memiliki struktur kesempatan global dalam menetapkan agenda sesuai kepentingan nasionalnya. Indonesia menjadi sorotan utama berbagai media global berkaitan dengan keberhasilannya menyelenggarakan KTT G20 secara lancar.
Pandemic Fund G20 dapat dipandang sebagai hasil konkret KTT G20. Dengan Pandemic Fund, maka Presidensi Indonesia di G20 memberikan hasil nyata yang sangat berbeda ketimbang KTT G20 lainnya yang hanya berupa Leaders' Declaration.
Salah satu peran mendasar Indonesia adalah mendorong kolaborasi dan sinkronisasi agenda di antara ketiga forum internasional dan regional tersebut. Selain itu, Indonesia juga dapat mendesak negara-negara anggota agar berkontribusi secara konkret.
Posisi strategis Indonesia telah memberikan kontribusi besar ketika dunia berada di pusaran krisis sebagai akibat dari pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. Konteks global seperti itu yang membedakan dan memberi makna lebih mendalam bagi peran, posisi, dan kontribusi strategis Indonesia pada saat ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H