Kereta berlari kencang,
Walau tanpa api lagi
Hehijauan sawah terhampar,
Sekelebatan mata saja
Terasa cepat berlalu
Seakan menolak dinikmati
Kenikmatan pun terganggu
Aroma kopi kereta menyapa
Pelan menyentuh hidung
Menebar perangkap
Membelokkan ingatan soal sawah
Salahku sendiri mau digoda kopi
Katanya, "kopi tak pernah sekalipun
memilih siapa yang layak menikmatinya"
"Semua sama di hadapan kopi"
Begitu ujarnya...
10 menit setelah stasiun Cirebon, 13 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!