Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mudik Dalam Seruput Kopi

1 Mei 2022   23:34 Diperbarui: 1 Mei 2022   23:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seruput kopi tanpa henti di tengah mudik
Seteguk di jalan demi menahan kantuk
Lalu, mampir ngopi di tengah perjalanan
Demi meluruskan kaki dan hati
Menikmati ngopi menjagai mudik
Hingga nyaman tiba di rumah
Demi ngumpulke balung pisah

Mudik itu ibarat perjalanan rohani
Dengan kopi bagai benang sambungnya
Pulang ke kampung halaman
Kembali ke asal
Seruput kopi merapalkan keriaan

Bertemu orang tua dan keluarga
Menyambungkan masa lalu dan masa kini
Anak-anak mengenal akar sejarah
Memahami tradisi keluarga
Demi melalui masa depannya
Seteguk kopi menyatukan semua
Walau kopinya beda...

Kaki Merapi, 1 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun