Terlena terduduk bersimpuh
Merenung berpegang secangkir kopi
Waktu boleh tetap berjalan
Tapi ambisi ini tlah menyembunyikan emosi
Menghilangkan penat dan keluh-kesah
Meneguk kopi untuk mengantarkan pagi
Terjebak dalam bingkai asa
Tanpa meratapi malam berlalu
Menenggak kopi dalam satu dua seruput
Menumbuhkan semangat jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!