Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berpatut Diri

23 Januari 2022   23:08 Diperbarui: 23 Januari 2022   23:36 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang rembang petang
Kupatutkan diri melawan cermin
Beradu gaya menantang muramnya wajah
Kutinggal masa lalu demi masa kini
Kutata diri menuju masa datang
Kubawa badan inimerengkuh hari

Nyala semangat menepikan takut
Lugu hati itu hilang entah ke mana
Berdegub hati ingin beradu rayu
Bayangan ragu pun ditelan malam

Tantangan itu siap dilawan
Namun hujan malam datang
Meruntuhkan harapan
Air mengalir tanpa jeda
Banjir telah membatalkan niatan
Entah kapan berpatut diri lagi

Kaki Merapi, 23 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun