Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menatapi Kata-Kata

5 Januari 2022   12:40 Diperbarui: 5 Januari 2022   13:33 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinimg.co 

Entah sudah berapa kata puisi ini bertutur
Menuliskan lamunan
Menyembunyikan ambisi
Meniupkan harapan
Mencecap kerinduan
Membuyarkan cinta
Menyudutkan janji

Dalam teriknya mentari pagi
Terengah aku merasakan ajakan
Pikiran mendayu diterpa semburat angin
Tanpa ingat rayuan hidup ini
Menggenggam nafas beradu emosi
Terasa melayang
Mengawang dalam mimpi
Menatapi kata-kata ini

Kaki Merapi, 05 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun