Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

China Sebaiknya Melobi Myanmar Menjalankan Lima Konsensus ASEAN

24 November 2021   03:37 Diperbarui: 24 November 2021   08:56 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Menlu China Wang Yi dengan pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing.| Sumber: The Irrawaddy via intisari.grid.id

Pertama, China dan Myanmar memiliki sejarah hubungan panjang. Aspek kesejarahan itu tampak pada dukungan ekonomi dan politik China terhadap Myanmar. 

Mengenai krisis politik di Myanmar, China cenderung bersikap diam terhadap kudeta Jenderal Hlaing terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. 

Ketika krisis politik memanas, pemerintah China justru mengkhawatirkan keamanan aset-aset ekonominya ketimbang pelanggaran hak azasi manusia di Myanmar. Dukungan ekonomi China dapat ditemukan pada bantuannya terhadap penyelenggaraan SEA Games di Myanmar.

Kedua, Myanmar merupakan salah satu negara dalam skema Belt and Road Initiative (BRI) China. Letak geografis Myanmar sangat strategis bagi aktivitas ekonomi China, yaitu satu arah dengan jalur daratan China ke Samudra Hindia. Selain itu, Myanmar juga berbagi perbatasan dengan China yang sepanjang 2.204 kilometer.

Ketiga, China juga berkepentingan mendukung Myanmar di tingkat internasional. China menolak berbagai upaya internasional untuk melakukan intervensi domestik. China memveto berbagai resolusi mengenai krisis di Myanmar di Dewan Keamanan PBB. China bahkan berada pada posisi sama dengan Rusia, yaitu membela Myanmar.

Ketiga kenyataan itu menjelaskan bahwa Myanmar terlalu penting bagi China untuk dihukum ataupun diasingkan, bahkan oleh ASEAN sekalipun.

Membujuk Myanmar

Setelah gagal melobi ASEAN, diplomasi China mendukung Myanmar diharapkan tidak berhenti begitu saja. Sepanjang diplomasi itu dilakukan dalam koridor perdamaian kawasan Asia Tenggara dan tetap mempertahankan sentralitas ASEAN, maka ASEAN diperkirakan menyambut diplomasi China. Oleh karena itu, China diharapkan dapat memanfaatkan kedekatannya untuk melobi Myanmar.

Tujuan diplomasi China terhadap Myanmar adalah melobi junta militer Myanmar agar menjalankan lima poin Konsensus ASEAN yang telah disepakati Jenderal Hlaing pada ASEAN Leaders Meeting (ALM) di Jakarta, pada April 2021 lalu. 

Kelima konsensus itu adalah, pertama, menghentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya. Kedua, dialog konstrukstif di antara semua pihak terkait harus ada untuk mencari solusi damai bagi kepentingan rakyat Myanmar.

Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN. Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center. Kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu semua pihak terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun