Sejak dahulu kala ketika masih muda, salah satu keinginan saya adalah memodifikasi atau mengkostum motor. Pilihan jatuh pada modifikasi atau custom motor seperti merek Jawa. Lho, ini merek motor apa? Dari mana? Apa ada hubungan dengan pulau Jawa?
Bagi saya, motor merek Jawa memiliki model-model jaman dulu (jadul) yang menarik. Mereknya memang tidak sepopuler Harley Davidson yang moncer di seluruh alam raya ini.
Siapa menduga bahwa motor merek Jawa ini diproduksi di negara Cekoslovakia atau, sekarang, Ceko. Itu memang motor buatan Ceko, namun belakangan dibeli produsen motor India, Mahindra. Walau tidak sepenuhnya buatan Ceko lagi, orang masih mengenalnya sebagai motor Ceko.
Bukan itu saja keterkejutan saya. Merek Jawa itu ternyata tidak ada kaitannya dengan pulau Jawa di Indonesia. Nama Jawa itu berasal dari dua nama pemilik produsen motor itu, yaitu Frantisek Janecek dan Wanderer. Motor itu sudah ada sejak 1929. Mungkin anda sedikit terkejut.
Sama terkejutnya dengan saya ketika melihat motor-motor bermerek Jawa itu dengan mata saya sendiri. Kebetulan saya mendapati motor itu dipamerkan di sebuah festival budaya di Frenstat, sebuah kota kecil di Republik Ceko di 2010.Â
Pada waktu itu saya sedang mendamping mahasiswa kampus kami untuk menampilkan beberapa tarian tradisional. Jadi saya tidak sendirian ketika mengetahui nama merek Jawa di motor-motor apik itu.
Tanpa memiliki kesempatan ke Ceko, kecil sekali kemungkinan saya mengenal merek Jawa itu. Pencarian di mesin microsoft bing menghasilkan beberapa model menarik dari motor Jawa. Dulu relatif sedikit gambaran mengenai motor seperti apa yang menjadi model untuk modifikasi motor saya.
Kalaupun ada gambar sebagai contoh biasanya diperoleh dari majalah, iklan atau film-film populer di televisi. Film-film perang antar-negara di Eropa jaman dulu menunjukkan motor tertentu. Motor model itu menjadi contoh atau model untuk modifikasi pada saat itu.
Akibatnya, modifikasi motor cenderung mengikuti arus mode pada suatu masa tertentu saja. Berbagai motor dan mobil dimodif atau di-custom serupa gambaran masa itu.Â
Sementara itu, beberapa produsen atau perakit motor custom melakukannya berdasar gambaran itu dengan variasi bermacam. Kadangkala custom motor, apalagi mobil, bisa menguras uang. Bagi yang secara ekonomi beruntung, custom motor atau mobil bertujuan untuk gengsi atau sebagai simbol identitas.Â