Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutunggu Saja Imelmu

21 November 2020   13:22 Diperbarui: 21 November 2020   13:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua bulan sudah berlalu
Semua harapan tlah kutautkan
Jiwa dan batinku pun tlah kepertaruhkan
Doa dan puji-pujian juga kumadahkan
Entahlah, imelmu belum muncul

Kutengok tiap hari di dua bulan ini
Kusiapkan slalu hati nan merana ini menyambutmu
Lewat komputer kantor, laptop, hape, bahkan ipad
Pagi, siang, dan malam kupaksakan menantimu
Tapi takkunjung datang juga imelmu

Entah apa yang membuatmu menunda datang
Covid-19? lockdown? sibuk? atau
Ada alasan yang tak kumengerti
Kucoba pahami alasanmu
Dan tetap kutunggu saja imelmu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun