Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut Tubuh-Nya

17 November 2020   00:45 Diperbarui: 17 November 2020   01:35 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama tak berbaku jiwa
dalam persetubuhan Ilahi
Justru di hari ke-tujuh itu
perjumpaan tak terduga berlangsung
Duka hari ke-tujuh bercampur suka
menyambut tubuh-Nya

Tubuh nan merapuh tapi dinanti
Rapuh tapi sumber sukacita
Sukacita dalam gapaian batin
Tiada lagi tangis duka merana
Linangan air mata sudah kerontang
Diguyur siraman air tubuh-Nya
yang menyatukan

Memang lama sudah terpisah
dalam pengembaraan batin
Haru sudah menyesaki kalbu
Mematut batin bersiap bersua
Menata jiwa memagut cita
Dalam rindu menyambut tubuh-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun