Sepertinya Pemerintahan sementara Negeri Mesir yang berada dalam genggaman tangan Al Sisi belum berhenti bergejolak. Walaupun beberapa tokoh aktivis Ikhwanul Muslimin telah ditangkap dan ditahan serta ribuan orang pelaku demo juga telah ditangkap dan ditahan, ternyata semangat rakyat Mesir tetap berkobar menyala untuk melakukan unjuk rasa besar-besaran.
Aktivis Anti Kudeta, menyerukan unjuk rasa besar-besaran di seluruh provinsi  Mesir pada hari Jumat (30/08) besok, sebagai bentuk kemarahan rakyat terhadap pihak militer yang telah menggulingkan kekuasan sipil yang sah. Sebagaimana hal ini dimuat di situs http://ihwansalafy.wordpress.com/2013/08/28/
Ajakan yang sama juga merebak di situs jejaring sosial menyerukan warga mesir untuk turun kejalan sebagai protes terhadap pemerintahan militer yang berupaya mengembalikan rezim pemerintahan Husni Mubarak, serta mendirikan negara polisi. Demikian ditegaskan.
Dijelaskan pula dalam tulisan di situs tersebut : "Ajakan ini akan direspon oleh seluruh kelompok politik dan masyarakat di Mesir, sejumlah kelompok politik dan masyarakat seperti Aliansi Nasional, Gerakan Pemuda 6 April, Gerakan Tamarroud, akan ikut turun ke jalan menumbangkan pemerintahan militer."
Mereka dalam aksinya akan menuntut dikeluarkanya militer dari panggung politik dan mengembalikan konstitusi yang sah, serta menyerahkan kekuasaan ke tangan sipil, dan menuntut pembebasan semua tahanan politik yang ada di penjara.
Dikatakan bahwa gerakan hari jum’at besok menamakan diri mereka sebagai rakyat Mesir dan tidak berafiliasi terhadap satu kelompok tertentu. (Aljazeera/Zhd)
Bagaimana hasilnya jika gerakan itu terlaksanakan. Namun yang sangat menyedihkan adalah kemungkinan terjadinya korban, karena sudah barang tentu pihak keamanan tidak akan tinggal diam dalam menghadapi gerakan massa demo.
Oh Mesir..., bagaimana nasibmu......,???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H