Sebagaimana telah banyak dimuat dalam pemberitaan bahwa seorang El Baradei adalah salah seorang tokoh oposisi yang menggalang demonstrasi untuk penggulingan Presiden sah Dr. Mursi di Mesir. Mursi sebagai Presiden syah yang terpilih secara demokratis telah dianggap gagal oleh El Baradei, sehingga pada akhirnya melalui aksi demo oposisi yang dikomandani, Mursi  terguling pada tanggal 3 Juli 2013 dengan dukungan kekuatan militer. Atas keberhasilannya dalam menggulingkan Presiden syah di negeri Mesir, maka dalam pembentukan pemerintahan sementara di Mesir El Baradei terpilih mendapat posisi sebagai Wakil Presiden. Mohamed Elbaradei, foto Namun kini Wakil Presiden Mesir Muhammad El Baradei akhirnya memilih mundur. Alasan mundurnya diantaranya karena beliau El Baradei menilai pemerintah Mesir memaksakan penggunaan kekuatan pasukan keamanan untuk membubarkan massa pendukung Muhammad Mursi, Rabu (14/8), sebagaimana telah banyak memakan ratusan korban orang tewas. Padahal, menurutnya, cara-cara damai masih bisa dicapai untuk mengakhiri konfrontasi. "Seperti Anda ketahui, saya selalu melihat alternatif damai untuk menyelesaikan perselisihan... namun ternyata banyak hal sudah sampai sejauh ini," ujar ElBaradei dalam surat pengunduran diri yang dikutip Al-Jazeera, sumber REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --irannewsnow.com El Baradei menjelaskan pula, bahwa dirinya menjadi bagian dari pemerintah sementara karena awalnya berharap orang-orang yang muncul pada 30 Juni bisa membawa negara mewujudkan tujuan revolusi. Namun, pemerintah telah menyimpang dari tujuan tersebut. "Saya berharap munculnya orang-orang pada 30 Juni bisa membawa negara kembali normal... tapi yang terjadi telah menyimpang, membuat keadaan ini terpolarisasi dan perpecahan serius," ungkapnya. Dia menilai sulit untuk menyandang tanggung jawab atas keputusan yang tidak disetujuinya. "Saya khawatir konsekuensinya, saya tidak bisa menanggung tanggung jawab untuk setetes darah di hadapan Allah, " tegasnya, sebagaimna di muat oleh republika.co.id Lalu apa artinya dengan mundurnya Al Baradei untuk perkembangan Mesir setelah peristiwa pembantaian dalam jumlah besar atas para pendemo pro Morsi oleh pihak pemerintah sementara Mesir yang terjadi pada hari Rabu pagi tanggal 14 Agustus 2013. Dari pernyataan El Baradei yang mengatakan bahwa dirinya khawatir konsekwensinya dan tidak bisa menanggung tanggung jawab untuk setetes darah di hadapan Allah. Jika benar demikian yang menjadi motivasi El Baradei sehingga mundur dari jabatannya sebagai wapres, maka ini memberi arti bahwa El Baradei dapat dikata telah merasa salah atas langkahnya sebagai aktor penggulingan Dr. Morsi Presiden sah Mesir yang terpilih secara demokratis. Maka dengan mundurnya sebagai wapres akankah El Baradei lalu berupaya menyelamatkan diri ke luar negeri ? Atau El Baradei merasa yakin dan tetap optimis tentang keselamatannya walau tetap berada di negeri Mesir? Namun jika sekiranya El Baradei berbalik haluan perjuangan semisal berkubu dengan ikhwanul muslimin dan bersatu dengan motivasi perjuangan menegakkan kebenaran mengembalikan keabsahan Dr. Morsi pada posisi keperesidenannya , maka jadilah dirinya sebagai pahlawan bagi kaum muslimin di Negeri Mesir. Dan ini adalah juga hal yang mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H