Mohon tunggu...
Lucy Yolanda
Lucy Yolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Baleendah

Lukislah harimu dengan tulisan yang bermakna :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan Rabu-Literasi di SMPN 2 Baleendah

12 Agustus 2023   18:04 Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:26 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi yang cerah mengawali semester pertama sekaligus membuka kembali program literasi kepada siswa. Rabu minggu genap, adalah kegiatan rutin literasi siswa bersama civitas SMPN 2 Baleendah. Seperti yang telah saya paparkan pada blog sebelumnya yang berjudul Rabu Dhuha di SMPN 2 Baleendah, sekolah kita memiliki dua agenda setiap hari Rabu. Rabu minggu ganjil pelaksanaan Dhuha Bersama dan Literasi di minggu genap.

Pertama-tama adalah pembukaan oleh Wakasek Kesiswaan, Ibu Nonok Charmika, S.Pd. dan Ibu Ema Remayanti, S.Pd. sebagai pembina literasi. Beliau memaparkan pentingnya literasi dan alur/teknis kegiatan ini.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Yaitu siswa membaca dan mengulas buku yang dibaca secara singkat beserta hikmah/pembelajaran yang terkandung di dalamnya. Dan memotivasi betapa pentingnya berliterasi.

Tibalah pada acara inti, setelah siswa duduk dengan rapi dan tertib, kita membaca bacaan yang telah kita bawa dengan khidmat selama 15 menit. Para siswa dan guru sangat antusias. Dengan berbekal buku fiksi maupun nonfiksi kita membaca bersama. Buku dapat berupa fisik maupun buku digital.

Setelah itu perwakilan dari masing-masing kelas memaparkan hasil ulasan bukunya. Kegiatan berlangsung sekitar 35 menit/1 jam pelajaran. Karena waktu yang tidak memungkinkan untuk semua siswa memaparkan ulasan bukunya, siswa boleh menyetorkan ulasan tersebut secara lisan maupun tulis kepada wali kelas masing-masing. Itu dapat menjadi nilai tambah mata pelajaran yang bersangkutan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar menjadi manusia yang literat, mengenal, dan memahami secara terbuka pengetahuan.

Hal ini sejalan dengan salah satu program Bapak Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, ada 6 literasi dasar yang harus kita miliki, yaitu literasi membaca-menulis, literasi seni, budaya, sosial-ekonomi (agama di dalamnya), literasi digital, dan literasi numerasi.  Pembiasaan tersebut harus ditanamkan sejak dini dan informasi dari arus media digital perlu kita ketahui tentu dengan cerdas menyeleksinya terlebih dahulu.

Salah satu upaya menanamkan sikap kritis dan empati siswa terhadap lingkungan dan peradaban yaitu dengan berliterasi. Berliterasi dapat membantu siswa mencintai ilmu dan memupuk kebijaksanaan. Dan kunci kesuksesan tiada lain adalah membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun