DAKWAH ISLAM DI AJANG WORLD CUP 2022-QATAR
 "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal." (QS. Al-Hujurat ayat 13)
Itulah kutipan ayat suci Alquran, pertama kalinya menjadi pembuka pada perhelatan besar FIFA WORLD CUP 2022 di Qatar. Tentu ini adalah suatu kebanggaan kita sebagai muslim.
Piala Dunia tahun ini sangat menarik. Pasalnya, diselenggarakan sangat megah dan meriah. Event ini menghabiskan dana sekitar 3000-an triliun rupiah dan tercatat sebagai sejarah terbesar dalam ajang World Cup. Tentu tidak heran, karena Qatar merupakan negara terkaya di dunia setelah Uni Emirat Arab.
Perhelatan empat tahunan kali ini mengusung tema Islami. Karena Qatar menganut sistem Syariat Islam, sehingga sangat kentara dengan nilai-nilai dan dakwah Islam. Tentu hal ini dapat menjadi 'pintu' dakwah secara tidak langsung, karena ditonton oleh jutaan pasang mata di seluruh negara. Minimal mereka melihat dan mengetahui keindahan Islam dan semoga dapat menjadi jalan hidayah.
Pada opening ceremony, dibuka dengan sajian teaterikal pembacaan kutipan ayat suci Alquran Surat Arrahman dan Al-Hujurat. Yang berisi tentang kebesaran Allah dalam penciptaan manusia dengan keberagaman etnis, suku bangsa, bahasa, untuk sebuah solidaritas dan kebersamaan. Membuat sangat menarik perhatian karena ayat-ayat tersebut dilantunkan dengan sangat indah oleh seorang remaja hafizh Quran penyandang disabilitas.
Hal ini juga menjadi motivasi dan membuka sudut pandang dunia bahwa disabilitas tidak memutuskan langkah dan cita-cita besar seseorang untuk berprestasi pada bidang serta minatnya masing-masing.
Apalagi yang sangat berkesan lagu tema pembukaan dibawakan oleh Jeon Jungkook seorang personel BTS berkolaborasi dengan musisi Qatar, Fahad Alkhulaibi, yang bersuara khas dan indah. Dance dan Qiro'at, sungguh menjadi  kolaborasi yang menakjubkan.
Kekhasan lain diantaranya tertulis hadits-hadits Nabi di setiap dinding sudut pintu masuk, di kamar hotel disediakan scan barcode memperkenalkan ajaran dan kesederhanaan Islam, tersedia tempat wudlu dan sholat di stadion untuk pertama kalinya.
Dikumandangkan adzan oleh para muadzin terbaik, pameran Islam dalam berbagai bahasa di dunia, tidak diperkenankannya hal-hal berhubungan dengan LGBT, sex, dan alkohol, pemerintah Qatar menyebar ribuan tim dakwah Islam di setiap sudut kota, aturan pakaian muslim dan jilbab kepada pengunjung wanita.Â
Akan tetapi wanita nonmuslim tidak dipaksa memakai jilbab, hanya diharuskan memakai pakaian sopan saja, pertandingan berhenti saat adzan dikumandangkan, dan banyak lagi hal yang menarik lainnya.
