Mohon tunggu...
Lucy Yolanda
Lucy Yolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Baleendah

Lukislah harimu dengan tulisan yang bermakna :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Rabu Dluha di SMPN 2 Baleendah

17 November 2022   16:37 Diperbarui: 17 November 2022   16:42 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memupuk Semangat Religiusitas Melalui Kegiatan Rabu Dluha di SMPN 2 Baleendah Kabupaten Bandung

Rabu Dluha adalah sebuah program shalat Dluha berjamaah yang dilakukan oleh seluruh civitas SMPN 2 Baleendah, baik guru maupun siswa muslim. Program ini telah dilaksanakan sejak kepemimpinan bapak H. Endang Budiman, S.Pd., M.Si. (Almarhum) pada tahun tahun 2017 berlanjut hingga sekarang tahun pelajaran 2022-2023 kepemimpinan bapak H. Asep Sukma, S.Pd., M.Si. Kegiatan ini sempat vacum saat pandemi melanda yakni akhir tahun 2019-2021, karena proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.

Maka dari itu tahun ini adalah saat yang sangat kami tunggu untuk kembali melaksanakan kenikmatan shalat Dluha berjamaah dengan khidmat. Durasi kegiatan ini dilaksanakan selama 40 menit atau satu jam pelajaran. Pertama-tama dilakukan pengondisian siswa agar tertib berada dalam shaf masing-masing dan telah dalam keadaan berwudlu dari rumah. Tak lupa membawa perlengkapan shalat masing-masing.

 Setelah itu kita bersama-sama menyimak kultum (ceramah) dari tim ustadz (guru) kami, sebagai oase dan pencerahan agar kita dapat selalu semangat dan istiqamah menimba ilmu. Tidak dapat dimungkiri dalam menjalani kehidupan ini harus senantiasa seimbang antara pendidikan dan nilai spiritual. Nilai spiritual dapat membimbing kita menjadi manusia yang cerdas dan berakhlakul karimah.

Melalui program Dluha dan sekolah mengaji, sekolah kami dapat menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral terhadap para siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa. Mudah-mudahan pembiasaan ini dapat terus dilestarikan oleh kami semua. Mewujudkan manusia yang cerdas, berkarakter akhlakul karimah dan Pancasilais, sehingga menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama dan menuju negeri tercinta yang sejahtera, baldatun toyibatun wa robbon ghofur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun