Mohon tunggu...
Lucy Yantie
Lucy Yantie Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka membaca dan suka menari. Menyukai warna biru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Inkuiri: Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif

25 September 2024   14:10 Diperbarui: 25 September 2024   14:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Pembelajaran inkuiri adalah pendekatan pendidikan yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi, bertanya, dan menemukan jawaban, pembelajaran inkuiri membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas. Di era informasi ini, pendekatan ini semakin relevan, karena memungkinkan siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

1. Konsep Dasar Pembelajaran Inkuiri

Apa itu Pembelajaran Inkuiri?

Pembelajaran inkuiri adalah metode yang mendorong siswa untuk bertanya, menggali, dan menemukan informasi melalui proses eksplorasi. Pendekatan ini berbeda dari metode pembelajaran tradisional yang cenderung bersifat satu arah, di mana guru memberikan pengetahuan secara langsung kepada siswa. Dalam pembelajaran inkuiri, siswa berperan aktif dalam mengarahkan proses belajar mereka sendiri.

Prinsip-Prinsip Pembelajaran Inkuiri

Beberapa prinsip dasar pembelajaran inkuiri meliputi:

  • Keterlibatan Siswa: Siswa didorong untuk aktif terlibat dalam pembelajaran melalui pertanyaan dan penelitian.
  • Pembelajaran Berbasis Pertanyaan: Fokus pada pertanyaan yang relevan dan bermakna, yang mendorong eksplorasi dan diskusi.
  • Refleksi: Siswa didorong untuk merenungkan proses belajar mereka dan hasil yang diperoleh.

2. Manfaat Pembelajaran Inkuiri

Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis

Pembelajaran inkuiri membantu siswa mengasah keterampilan berpikir kritis dengan meminta mereka untuk menganalisis informasi, mempertanyakan asumsi, dan membuat keputusan berdasarkan bukti. Misalnya, dalam sebuah proyek tentang lingkungan, siswa mungkin ditugaskan untuk menyelidiki dampak perubahan iklim di daerah mereka, yang memerlukan pemikiran kritis tentang data yang mereka kumpulkan.

Mendorong Kreativitas dan Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun