Mohon tunggu...
lucusat tas
lucusat tas Mohon Tunggu... -

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jejaring Sosial Baru Produk Dalam Negeri

8 Januari 2011   05:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:50 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saat ini ada beberapa jejaring sosial produk dalam negeri bermunculan didunia maya, di antara jejaring sosial yang muncul itu adalah kiber, dan keberadaan kiber merupakan salah satu dari jejaring sosial yang masih tergolong baru sebagai produk dalam negeri, karena itu dukungan dan partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bentuk cinta produk dalam negeri.

Kemunculan jejaring sosial kiber yang masih baru lahir, dapat dikatakan masih balita yang perlu banyak belajar dalam berjalan membangun salah satu jejaring sosial produk dalam negeri, dengan melihat realitas dalam negeri didunia maya yang cenderung dikuasai jejaring sosial produk luar negeri, seperti facebook, twitter dan masih banyak lagi jejaring sosial dari luar negeri yang mendominasi di dunia maya saat ini.

Berangkat dari tulisan diatas, sehingga kita melihat banyak sekali bermunculan jejaring sosial produk dalam negeri dan salah satu jejaring sosial dalam negeri yang baru lahir itu adalah kiber yang berusaha terus membangun aplikasi dan fiturnya, agar kedepan kiber dapat terus lebih baik dalam membangun salah satu jejaring sosial yang masih tergolong baru sebagai produk dalam negeri.

Kehadiran jejaring sosial kiber yang masih dibilang baru lahir merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial yang ada di Indonesia, dan menjadi salah satu dari beberapa jejaring sosial yang ada didunia maya saat ini.

Terobosan jejaring sosial baru kiber (www.kitaberbagi.com) merupakan salah satu warna perkembangan jejaring sosial Indonesia yang terus merekonstruksi diri sebisa mungkin dalam mengembangkan jejaring sosial produk dalam negeri, sehingga terus dibutuhkan inovasi dan kreatifitas semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan yang lebih progress.

Terima Kasih banyak buat semuanya...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun