Mohon tunggu...
lucky septiana
lucky septiana Mohon Tunggu... -

Lucky Ayu Ria Septiana Pengagum Senja.Mahasiswa UIN sunan kalijaga yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora prodi Ilmu Komunikasi, perantau dari kota beriman dengan sapaan kota berjuta santri, Jombang. " Nothing Is Impossible, Because Impossible Is Nothing "

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KAWASAN STASIUN TUGU pukul 10:15

20 September 2015   21:05 Diperbarui: 21 September 2015   05:50 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Minggi 20 September 2015 tepatnya di Kawasan Stasiun Tugu, lalu lintas normal seperti biasanya akan tetapi tepat di dalam stasiun keadaan mulai berubah seperti stasiun mati yang sepi dan tak ada satu pun kereta yang lewat saat itu. “memang dua hari belakangan ini agak sepi stasiunnya dek, mungkin ada satu dua orang tiap Jamnya itu pun kalau penumpang kereta naik ojek atau taxi parkiran jadinya juga kan sepi” Kata pak selamet petugas parkir stasiun. Para penjual makanan dan toko-toko yang berjualan di sekitar stasiun juga ikut meresahkan keadaan yang seperti itu. Stasiun tugu mulai ramai waktu hari-hari besar dan biasanya juga mulai pukul 16:17 juga lumayan ramai oleh penumpang yang pulang kerja.

         Petugas Patroli kawasan stasiun juga tadi terlihat santai, di karenakan saat itu keadaan juga aman-aman saja “ untuk hari ini ya Alhamdulillah aman dan tidak ada kejadian yang tidak di inginkan dek, ya semoga selamanya seperti ini “ kata pak Samiji petugas patroli hari ini. Akan tetapi seminggu yang lalu telah terjadi kecelakaan kecil di depan Hotel Neo, korbanya adalah ibu-ibu berusia sekitar lima puluh dua tahun yang akan menyeberang jalan dan tidak melihat sekitar kemudian mobil dari arah kanan dengan cepat melaju tidak ada yang luka parah hanya goresan akibat bagian mobil depan mengenai sepedah ibu itu dan akhirnya terjatuh.tetapi memang di kawasan stasiun tugu setiap harinya aman dan baik-baik saja.

             Setelah memasuki pukul 11:20 ada kereta jurusan solo-jogja berhenti di lintasan kedua, dan saat itu ada sebuah keluarga turun dari gerbong 3 sepasang suami istri dan dua anak yang masih kecil dan yang satunya masih balita, yang istri menggendong anaknya yang masih balita dengan membawa tas ransel, sedangkan si suami menggandeng anak yang satunya yang sudah bisa jalan membawa koper. Akan tetapi pada waktu itu Susana berubah dengan keadaan sang istri marah-marah dan kemudian pergi meninggalkan sang suami, sang suami kemudian mengejarnya dengan sangat tergesa-gesa.orang di sekitar heran dan tidak tau apa penyebab nya secara kan kejadianya tiba-tiba setelah keluarga itu keluar dari kereta terus seperti itu, dan ternyata kata salah satu penumpang di kereta yang satu gerbong juga sama keluarga tersebut mengatakan bahwa sang istri merasa lelah dengan perbuatan sang suami yang di dalam kereta tidak mau mengurus anak-anak nya yang memang masih kecil dan pastinya nakal banyak tingkah sedangkan sang suami pada waktu di perjalanan hanya tidur dan tidak mau membantu sang istri, di saat itu sang istri merasa kelelahan dan akhirnya terjadilah seperti itu.

             Pada intinya keadaan di kawasan stasiun tugu untuk hari ini aman serta lalu lintasnya juga normal serta di bantu juga petugas patrol yang senantiasa berjaga di kawasan tersebut hingga menjelang sore waktu itu sudaah mulai ramai dengan hilir penumpang yang sedang pulang kerja dan ada juga yang mudik persiapan hari raya idul adha yang tepatnya pada tanggal 24 september. Jogja kota dengan beribu orang sedangkan stasiun tugu seperti stasiun mati. Ada stasiun lempuyangan yang juga pada waktu sama seperti stasiun tugu yang sangat sepi. Mungkin orang-orang lebih memilih bis atau mobil pribadi untuk mudik atau perjalanan.

              

                                             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun