Mohon tunggu...
LUCKY NUGROHO
LUCKY NUGROHO Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Mercu Buana

Filateli dan Berenang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengatasi Kosmetik Ilegal dan Meningkatkan Ekspor Kosmetik Halal: Strategi Keberlanjutan Industri Kosmetik Indonesia

21 November 2024   11:05 Diperbarui: 21 November 2024   11:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan industri kosmetik halal di Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan devisa negara melalui ekspor.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, produk kosmetik halal Indonesia dapat bersaing di pasar global, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Adapun strategi tersebut dapat berupa:

  • Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk: Produsen perlu fokus pada peningkatan kualitas dan inovasi produk sesuai dengan preferensi pasar internasional, termasuk penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan.
  • Sertifikasi Halal Internasional: Memperoleh sertifikasi halal yang diakui secara internasional akan meningkatkan kepercayaan konsumen global dan mempermudah akses ke pasar ekspor.
  • Promosi dan Pemasaran Global: Mengikuti pameran internasional dan memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan produk kosmetik halal Indonesia di pasar global.
  • Kolaborasi dengan Distributor Lokal: Bekerja sama dengan distributor lokal di negara tujuan ekspor untuk memahami kebutuhan pasar dan memperluas jaringan distribusi.
  • Dukungan Pemerintah: Pemerintah perlu memberikan insentif dan fasilitas bagi produsen kosmetik halal yang berorientasi ekspor, termasuk kemudahan perizinan dan akses pembiayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun