Mohon tunggu...
Media Pengamat
Media Pengamat Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Pengajar, Thinker, dan membuat Karya-karya ilmiah.

Selain itu, saya pun seorang Pelayan Tuhan, yang mengajari siapapun yang ingin mengenal Tuhan lebih lagi, dengan media virtual dan visual.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terlihat Indikasi Korupsi, pada Dana Covid-19 sejumlah Milyaran Rupiah di Kabupaten Rote Ndao

15 Juni 2023   10:25 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:30 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ROTE NDAO-PENA ROTE, "Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Covid Milyaran Rupiah Di Pemda Rote Ndao.

Pemeriksaan terhadap saksi dan diduga orang yang terlibat dalam korupsi dan covid tahun 2020 hingga 2021 terus bergulir di kejaksaan Rote Ndao. Sesuai info yang diperoleh media ini dari berbagai sumber.

Rangkaian pemeriksaan yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir oleh kejaksaan Negeri Rote Ndao terhadap pejabat maupun staf pemda yang di duga mengetahui dugaan Korupsi dana Covid dua tahun berturut-turut dari 2020 - 2021, untuk mengetahui dimana letak penyimpangan dana tersebut.

Informasi yang sempat diperoleh media ini ada dua anggota DPRD hari ini Rabu 07/06/2023 yaitu wakil ketua I DPRD Ardianus Lau, dan ketua komisi A, Vecky Boelan ikut diperiksa Kejaksaan Negeri Rote Ndao.

Satu dari dua anggota DPRD yang diperiksa sebagai saksi pada Kejaksaan Negeri Rote Ndao Vecky M Boelan yang juga ketua komisi A, mengakui bahwa mereka benar diperiksa terkait Dana Covid Tahun 2020 dan 2021, "tapi saat itu termasuk bencana jadi terkait dana covid, kami hanya ada pemberitahuan penganggaran bukan untuk bahas anggaran di dewan". ucap Vecky singkat, jadi semua ada di Pemda Rote Ndao.

Informasi yang diperoleh media ini dari berbagai sumber dugaan Korupsi dan covid milyaran rupiah di Rote Ndao meliputi; dana makan minum yang diduga di kelolah oleh warung milik oknum ASN Eselon II, dan pengadaan peti orang mati, honorarium dan masih banyak lagi dugaan dana covid yang di salah gunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun