Mohon tunggu...
Lucky Maulana Azhari
Lucky Maulana Azhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai bola dan film

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gratis! Ini 4 Kekurangan MikroTrans JakLingko

6 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 6 Desember 2024   20:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto MikroTrans JakLingko (Sumber: PMJNEWS.com)

#Waktu Tunggu yang Relatif Lama

Para penumpang kerap mengeluhkan waktu tunggu moda JakLingko yang terkadang seringkali lama. Saya kerap menunggu sampai tiga puluh menit lamanya, utamanya pada saat jam-jam sibuk seperti berangkat dan pulang kerja. Sudahlah lama, kalaupun datang modanya kerap kali penuh, sehingga harus menunggu moda berikutnya datang. Mungkin untuk masalah ini disebabkan kurangnya armada atau bisa juga sebab jalanan yang sedang macet. Jika disebabkan hal-hal di atas, maka menjadi maklum.

Efisiensi waktu menjadi barang yang mahal di Jakarta yang sudah bukan lagi ibukota.

#Jam Operasional Terbatas

Jakarta, sebagai kota yang tidak pernah tidur, tentu membutuhkan transportasi yang tidak tidur pula. Aktivitas ekonomi yang mengharuskan masyarakatnya beraktivitas sampai dini hari, seyogyanya dibarengi dengan fasilitas yang mumpuni.

Sebagai informasi, JakLingko beroperasi mulai dari pukul 05.00 pagi sampai dengan pukul 22.00 malam. Jam operasional tersebut dinilai masih terlalu sore untuk kota metropolitan sekelas Jakarta.

Jika nantinya, JakLingko menerapkan jam operasional 24 jam, semoga dibarengi dengan keamanan yang memadai.

Setelah saya paparkan poin demi poin kekurangan JakLingko, bagaimana? Sudahkah merasa relate? Atau malah pengen misuh "nglunjak!" ke penulis.

Penulis : Lucky Maulana Azhari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun