Mohon tunggu...
Lucky Maulana Azhari
Lucky Maulana Azhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai bola dan film

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eksplanasi Cinta

11 April 2021   08:02 Diperbarui: 11 April 2021   08:15 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada kalimat kesepuluh yang dilontarkan.

Selepasnya, kentara tanya kembali mencuat.

Singkat,

Mencekat.

Dikulumnya lidah yang mula-mula kaku.

"Apa makna cinta yang sedia kala diucap?"
Mecekat,
Sekali lagi.

Dalam kebisuan, tanya kembali menelanjangi.
Menerabas sepasang sorot mata di rautnya.
Kosong pandang, sarat substansi.
Ia jangan tidak bersanding jawab.

Sekali waktu,
Tanya sunyi jawab tentu tidak apa.
Sebab,
"Tak benar-benar ada eksplanasi yang mumpuni perihalnya"
Bantahnya seraya pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun