Ide orisinil adalah seperti ketika momen Archimedes berteriak "Eureka ...!" saat menemukan dasar gagasan teorinya. Originalitas adalah kunci utama dalam menciptakan karya yang unik. Ini berarti menemukan konsep atau tema yang belum banyak dieksplorasi. Ide-ide yang baru, tidak terduga, dan mind-blowing dapat menarik perhatian dan menginspirasi
Di dunia yang dipenuhi dengan ide dan konsep yang berulang, menemukan originalitas menjadi semakin penting. Kita mengenal istilah ATM, Amati, Tiru, Modifikasi. Artinya sah-sah saja suatu produk berangkat dari ide yang sudah ada sebelumnya. Â
Kata modifikasi disini perlu ditekankan bila tidak ingin dicap sebagai plagiat. Modifikasi bisa menjadikan gagasan kita unik dan berbeda. Menciptakan karya yang unik adalah tantangan yang dihadapi oleh banyak kreator. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan karya kita stand out di antara yang lain.
- 1. Â Sentuhan yang Berbeda
Jika menemukan bahwa ide kita sudah sering digunakan, coba beri sentuhan yang berbeda atau sudut pandang baru. Menggabungkan konsep yang sudah ada menjadi ide baru yang segar dan tidak biasa dapat membuat karya kita  menonjol.
Contoh: Film "Inception" menggabungkan konsep mimpi dengan pencurian, menciptakan cerita yang benar-benar baru dan menarik.
- 2. Riset Mendalam
Riset yang mendalam dan akurat dapat menambah kedalaman dan orisinalitas ide. Detail yang jarang diketahui atau informasi yang kurang umum dapat membuat karya kita lebih kaya dan menarik.
Contoh: Buku "Sapiens" karya Yuval Noah Harari terkenal dengan riset mendalamnya tentang sejarah manusia, memberikan perspektif baru yang menarik bagi pembacanya.
- 3. Orientasi Target Pasar dan Product Maker
Tidak ada produk yang cocok untuk semua orang. Sangat penting untuk memetakan target  pasar tertentu yang sesuai untuk produk kita. Buatlah karya yang memiliki sentuhan personal sehingga audiens merasa terkoneksi.
Contoh produk make up untuk remaja tentu akan berbeda dengan yang ditujukan untuk Wanita pekerja. Selain itu, memiliki ciri khas produk juga bisa berupa penggunaan material yang tidak sama, teknik khusus, atau inovatif.
- 4. Memberikan Nilai Lebih atau Signature
Memberikan pesan moral atau makna filosofis dalam karya Anda dapat membuat audiens lebih terikat. Nilai-nilai universal atau kearifan lokal bisa menjadi sumber inspirasi yang kuat.