Mohon tunggu...
Lucky Saada
Lucky Saada Mohon Tunggu... Wiraswasta - FREELANCE WRITER

Capture insights ~ Iqro ~. Connecting the dot. Sederhana dalam kompleksitas

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Unik di Tengah Membanjirnya Produk Sejenis

28 Juli 2024   11:30 Diperbarui: 28 Juli 2024   11:33 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bit.ly/ilustrasiLucky

Ide orisinil adalah seperti ketika momen Archimedes berteriak "Eureka ...!" saat menemukan dasar gagasan teorinya. Originalitas adalah kunci utama dalam menciptakan karya yang unik. Ini berarti menemukan konsep atau tema yang belum banyak dieksplorasi. Ide-ide yang baru, tidak terduga, dan mind-blowing dapat menarik perhatian dan menginspirasi

Di dunia yang dipenuhi dengan ide dan konsep yang berulang, menemukan originalitas menjadi semakin penting. Kita mengenal istilah ATM, Amati, Tiru, Modifikasi. Artinya sah-sah saja suatu produk berangkat dari ide yang sudah ada sebelumnya.  

Kata modifikasi disini perlu ditekankan bila tidak ingin dicap sebagai plagiat. Modifikasi bisa menjadikan gagasan kita unik dan berbeda. Menciptakan karya yang unik adalah tantangan yang dihadapi oleh banyak kreator. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan karya kita stand out di antara yang lain.

  • 1.  Sentuhan yang Berbeda

Jika menemukan bahwa ide kita sudah sering digunakan, coba beri sentuhan yang berbeda atau sudut pandang baru. Menggabungkan konsep yang sudah ada menjadi ide baru yang segar dan tidak biasa dapat membuat karya kita  menonjol.

Contoh: Film "Inception" menggabungkan konsep mimpi dengan pencurian, menciptakan cerita yang benar-benar baru dan menarik.

  • 2. Riset Mendalam

Riset yang mendalam dan akurat dapat menambah kedalaman dan orisinalitas ide. Detail yang jarang diketahui atau informasi yang kurang umum dapat membuat karya kita lebih kaya dan menarik.

Contoh: Buku "Sapiens" karya Yuval Noah Harari terkenal dengan riset mendalamnya tentang sejarah manusia, memberikan perspektif baru yang menarik bagi pembacanya.

  • 3. Orientasi Target Pasar dan Product Maker

Tidak ada produk yang cocok untuk semua orang. Sangat penting untuk memetakan target  pasar tertentu yang sesuai untuk produk kita. Buatlah karya yang memiliki sentuhan personal sehingga audiens merasa terkoneksi.

Contoh produk make up untuk remaja tentu akan berbeda dengan yang ditujukan untuk Wanita pekerja. Selain itu, memiliki ciri khas produk juga bisa berupa penggunaan material yang tidak sama, teknik khusus, atau inovatif.

  • 4. Memberikan Nilai Lebih atau Signature

Memberikan pesan moral atau makna filosofis dalam karya Anda dapat membuat audiens lebih terikat. Nilai-nilai universal atau kearifan lokal bisa menjadi sumber inspirasi yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun