Start where you are
Sebelum melakukan penerapan, wajib melakukan asesmen untuk melihat dimana posisi kita saat ini dan apa yang kita butuhkan. Lakukan pengukuran maturity level ITSM terkini ada di level mana. Sebelum melangkah, harus tahu posisi sekarang ada dimana, kondisi ITSM terkini sudah dilakukan sejauh mana (initial repeat define optimize).
Tentukan prioritas
Tentu kita tidak dapat memperbaiki atau mengimplementasi seluruh best practice secara bersamaan, meskipun terasa sangat dibutuhkan oleh organisasi. Buat skala prioritas dan terapkan satu demi satu.
Misalnya, terkait pemilihan framework untuk diaplikasikan kepada organisasi. Dalam memilih framework yang terbaik, selalu sesuaikan dengan kondisi, alur kerja, dan budaya kerja masing-masing organisasi.
Meski begitu, perlu diingat bahwa ITSM harus mampu memenuhi standar-standar tertentu. Secara internasional, standardisasi untuk ITSM diatur oleh ISO 20000-1:2018, yakni tolok ukur asesmen ITSM terhadap setiap tahapan proses yang berjalan, mulai dari perancangan layanan hingga continuous improvement. Hal ini lah yang perlu jadi prioritas.
Kolaborasi
Perlu adanya sharing informasi dan evaluasi bersama antar internal tim maupun dengan tim internal untuk menemukan blocker yang perlu diperbaiki.
Think and work holistic
Perhatikan segala aspek sebelum menerapkan ITSM, mulai dari process, people, dan technology.
Keep it simple and practicalÂ